Malam Ini, Golkar Evaluasi dan Tetapkan Calon Usungan di Pilkada Serentak 2020 di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Bappilu dan Badan Saksi Nasional (BSN) A Nurdin Halid salam komando.

Salam komando dua petinggi Partai Golkar itu dilakukan sesaat akan mengikuti rapat internal yang akan dipimpin langsung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (28/6/2020).

"Persiapan rapat Tim Pilkada Pusat Golkar. Insya Allah, teman-teman calon bupati dan wakil bupati dan atau wali kota dan wakil wali kota se-Sulsel akan ditetapkan serta dievaluasi malam ini," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulsel M Risman Pasigai kepada Tribun, Minggu (28/6/2020).

Informasi diperoleh Tribun sekira pukul 10.00 wita, dalam rapat itu juga akan dibahas terkait adanya kesepahaman Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Golkar dengan calon yang akan ditetapkan sebagai usungan di Pilkada serentak 2020 di Sulsel.

"Betul itu, Wakil Ketua Umum Bappilu telah memiliki kesepahaman tentang calon yang akan ditetapkan di Sulsel. Sekarang siap-siap rapat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat tugas kepada sepuluh dari 12 bakal calon kepala daerah usungan Golkar di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

Mereka yang mendapat surat tugas Golkar, Muhammad Thoriq Husler di Pilkada Luwu Timur, Indah Putri Indriani di Luwu Utara, A Kaswadi Razak di Soppeng.

Kemudian Muhammad Basli Ali di Selayar, Andi Tajerimin di Maros, Andi Ilham Zainuddin di Pangkep, dan Malkan Amin di Barru.

Mohammad Ramdhan Pomanto di Pilwali Makassar, Andi Hamzah Pangki di Pilkada Bulukumba, serta Yohannes Bassang pada Pilkada Toraja Utara.

Sementara dua daerah lainnya yang menggelar Pilkada serentak 2020, yaitu di Pilkada Gowa dan Tana Toraja, bakal calon usungan partai tersebut masih berproses di DPP.

Grafis: Kursi Golkar di 12 DPRD kabupaten/kota

Makassar: 50 kursi
-Syarat mengusung: 10 kursi
-Perolehan kursi: 5

Gowa: 45 kursi
-Syarat mengusung: 9 kursi
-Perolehan kursi: 3

Bulukumba: 40 kursi
-Syarat mengusung: 8 kursi
-Perolehan kursi: 4

Maros: 35 kursi
-Syarat mengusung: 7 kursi
-Perolehan kursi: 7