Tribun Makassar
Makassar Digital Valley Gelar Sharing Bersama Startup Digital Lokal Kota Makassar
Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini, startup digital memegang peranan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Usaha rintisan berbasis digital atau biasa kita sebut dengan startup digital saat ini, memegang peranan dalam menumbuhkan perekonomian bangsa Indonesia.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini, startup digital memegang peranan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baik layanan untuk memenuhi kebutuhan pangan, transportasi, layanan telemedik, semua itu tidak lepas dari kiprah para pejuang digital yang memulai titk awalnya merintis bisnis rintisan berbasis digital.
Communivation, salah satu program Makassar Digital Valley melalui meetup bulanan berbagi dan belajar bersama inovator kembali hadir di bulan ini.
Mengusung konsep yang sama seperti bulan sebelumnya melalui Online Session mengingat saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19.
Communivation ke-11 kali ini mengangkat Digital local heroes : From Zero to Hero "You'll Finally See The Truth, That A hero Lies In You".
Para sepaker yang berbagi dalam Online Session Communivation kali ini yakni Adi Saifullah Putra (Founder & CEO MallSampah Indonesia).
Iqra Putra Sanur (Founder CleanUp Indonesia), Andi Azat Yusran (Manager Product Panganku), Abdurrazaq (Founder Helper Indonesia).
Faisal Jabir (Founder Perawat.id). Moderator yang memandu acara Communivation ini, Fordyta Abubakar (Android Expert).
Adi Saifullah Putra, menekankan pentingnya anak muda yang ingin terjun dalam dunia digitalpreneurship untuk terus membenahi diri dengan terus menerus belajar.
"Saya pribadi awalnya aktif dalam komunitas sosial semasa di kampus, hal ini yang menjadi titik mula saya tertarik dengan sociopreneur," ujarnya.
Memulai Mall Sampah itu pada tahun 2015 dengan sederhana sekali, hanya menggunakan website namun akhirnya di tahun 2019 merilis aplikasi untuk memudahkan transaksi pengguna.
"Dan akhirnya terus bertahan sampai saat ini, karena sudah ada ratusan pengepul yang membutuhkan bantuan kami di Mall Sampah dan kami ingin semua orang memiliki akses untuk mendaur ulang sampahnya", tambah Adi Saifullah Putra.
Founder Perawat.id, Faisal Jabir juga menekankan pentingnya bagi para startup untuk terus membuka diri belajar dan terus melakukan riset untuk mengembangkan produk.
Agar bisa memenuhi kebutuhan para pengguna dan juga memberi dampak positif di masyarakat.