Bincang Kampus Virtual
Bebas Tes Masuk UMI di PMB 2020, Cukup Miliki Syarat Ini
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2020 Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menyiapkan jalur bebas tes.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2020 Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menyiapkan jalur bebas tes.
Seperti tahun-tahun sebelumnya para pendaftar calon mahasiswa baru UMI tak perlu lagi mengikuti berbagai tes yang akan dilakukan.
PMB 2020 ini UMI menyiapkan total 4.500 kuota mahasiswa baru.
Pendaftaran sudah mulai dibuka sejak Mei dan akan berakhir 12 Juli 2020 mendatang dan dilakukan secara online.
Adapun berkas yang perlu disiapkan yakni nilai rapor semester V, kartu keluarga dan surat keterangan lulus dari sekolah.
Nah, bagi kalian yang memiliki nilai rapor rata-rata di atas 65 akan bebas tes.
"Apabila nilai rata-ratanya lebih dari 65 maka itu bisa dinyatakan bebas tes, kecuali Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Farmasi," terang Wakil Rektor I UMI, Dr Hanafi Arsyad, saat menjadi narasumber Bincang Kampus Virtual bersama Tribun Timur, Sabtu (27/6/2020).
Siapkan Beasiswa
Tahun ajaran baru 2020/2021, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menyiapkan tiga jenis beasiswa bagi calon mahasiswa baru.
UMI sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan akreditasi A dan juga salah satu yang terbesar di Makassar setiap tahunnya memiliki jumlah peminat hingga ribuan orang.
Pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2020 ini UMI menyiapkan 4500 kuota bagi pendaftar.
Sebagai bagian dari komitmen mengembangkan pendidikan tinggi, tahun ini UMI juga menyiapkan berbagai beasiswa.
Setidaknya ada tiga jenis beasiswa yang bisa dipilih oleh para pendaftar.
Pertama yakni beasiswa Yayasan Wakaf UMI dengan kuota yang disiapkan yakni 2,5 persen dari total mahasiswa baru yang akan diterima tahun ini.
"Ini beasiswa dikhususkan bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi tapi mampu secara akademik. Seleksinya itu online dimulai 13 Juli itu kalau misalnya dari seleksi adminsitratif, dinyatakan bebas tes secara administratif maka itu dilanjutkan tes secara online," terang Wakil Rektor I UMI, Dr Hanafi Arsyad, Sabtu (26/6/2020).