Tribun Takalar
Serahkan BLT Tahap Tiga, Bupati Takalar: Kepedulian untuk Warga
Bupati Takalar Syamsari Kitta kembali menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa untuk tahap ke tiga.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TAKALAR.COM, POLUT -- Bupati Takalar Syamsari Kitta kembali menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa untuk tahap ke tiga.
Orang nomor satu Pemkab Takalar itu menyerahkan BLT dana desa tahap ketiga kepada arga desa Timbuseng, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kamis (25/6/2020) kemarin.
Sebanyak 186 kepala keluarga kurang mampu menerima bantuan yang berjumlah Rp 600 ribu tersebut.
Syamsari menyerahkan bantuan untuk warga terdampak pandemi covid-19 tersebut secara langsung.
Ia berpesan agar bantuan tersebut digunakan sesuai peruntukkannya.
"Ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat," kata Syamsari dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (26/6/2020).
Selain bantuan BLT ini, Pemkab juga sudah membayar BPJS Kesehatan senilai Rp 50 miliar untuk mengcover satu kabupaten.
"Jadi kalau ada yang kurang mampu, sakit dan tidak dapat bantuan, lapor kepala desa kita upayakan supaya dapat," janji Syamsari.
Dengan diserahkannya BLT Dana Desa tahap ketiga tersebut, Plt Kades Timbuseng mengungkapkan bahwa hampir 100 persen warga Timbuseng mendapat bantuan.
Jumlah warga di desa tersebut 700 KK. 600 diantaranya sudah mendapatkan bantuan yang berasal dari 5 sumber dana.
Sisanya terbilang sudah cukup mampu sehingga tidak diberikan bantuan lagi.
"Dengan kata lain hampir semua tercover bantuan," kata Plt Kades Timbuseng Aji Sangaji.
Kepada masyarakat, Syamsari juga menyampaikan bahwa saat ini jika warga di Kecamatan Polut sakit dan harus dirawat inap maka tidak perlu jauh-jauh ke RS. Padjonga Dg Ngalle.
Sebab, gedung bekas puskesmas Polut kini berubah menjadi RS Pratama Takalar tipe D.
Menurutnya, pelayanan tersebut lebih menghemat biaya dan lebih efisien.
"Kita tidak perlu jauh-jauh ke RS Padjonga kalau misalkan penyakit tipes atau ringan lainnya yang membutuhkan perawatan cukup di Palleko saja tidak usah ke Padjonga," pungkasnya. (TribunTakalar.com)
Laporan Kontributor TribunTakalar.com @bungari95