PPDB 2020, Kunker DPRD Parepare di Disdik Sulsel, Update PPDB Jalur Afirmasi dan Jalur Prestasi SMA

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK juga menjadi perhatian khusus Anggota DPRD Kota Parepare.

Karena itu, Komisi II DPRD Parepare melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Kamis (25/6/2020).

• Striker Ngotot, Lincah, Gesit Ini Idola Fans PSM di LPI, Tetap di Indonesia, Sosok Marwan Sayedeh

• Bacaan Niat Salat Jumat Makmum Lengkap Tata Cara Beserta Syarat Sahnya Salat,Hal Apa yang Dianjurkan

Rombongan dipimpin Ketua DPRD Parepare, Hj. Andi Nurhatina Tipu, S.Sos, juga hadir Ketua Komisi II H. Kamaluddin beserta anggota Komisi II lainnya.

Rombongan diterima oleh Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan Disdik Provinsi Sulsel, Dr. Malvin Salahuddin.

Turut mendampingi staf ahli Disdik Sulsel, Dr. Sarifuddin, MPd di Ruang Rapat Prof. Ahmad Amiruddin Disdik Sulsel.

Ketua DPRD Parepare, Hj. Andi Nurhatina Tipu mengemukakan, Kunker ini merupakan upaya anggota dewan untuk mendapatkan masukan dan saran.

Terutama terkait sistem PPDB dan proses belajar mengajar selama pandemi covid-19.

Kendati SMA dan SMK kewenangan Provinsi, kata Andi Nurhatina, namun sekolah tersebut berada di daerah dan peserta didiknya adalah warga daerah kami.

• Akhirnya Ashanty Buka Suara soal Konflik Aurel-Azriel & Krisdayanti-Raul Lemos, Contohkan Dirinya

• Pasangan Kekasih ini Bikin Heboh, Bercinta di Tepi Pantai Saat Padat Orang, Sudah Putus Urat Malunya

"Karena itu kami ingin mendapatkan informasi yang akurat tentang dua hal tersebut di masa pandemi ini," ucap Nurhatina.

Sementara Ketua Komisi II H. Kamaluddin memborong pertanyaan tentang PPDB, persyaratan pendaftaran hingga daya tampung yang diterima setiap sekolah.

Kabid GTK, Malvin Salahuddin mengatakan, sesuai edaran Kemendikbud dan petunjuk serta arahan Gubernur Sulsel di masa pandemi covid-19 proses pembelajaran di Sulsel dengan memakai metode jarak jauh atau daring sampai akhir tahun.

Soal PPDB, Melvin mengatakan, penerimaan peserta didik baru jenjang SMA, SMK dengan empat jalur, yaitu jalur boardingschool, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur zonasi.

Pelaksanaan PPDB jenjang SMA SMK di Kota Parepare, menurut Dr Sarifuddin, akan berjalan lancar.

Pasalnya, kata Sarif, jumlah daya tampung mengalami surplus 1.796 orang.

• Rahasia Manchester United Tak Terkalahkan di 13 Laga, Ini Analisa Legenda MU Alan Shearer

• Palopo, Majene dan Mamuju Utara Masuk 38 Daerah di Indonesia Mampu Redam Covid 19

Tahun ini, kata sarif, jumlah siswa SMP yang tamat sebanyak 3.012 orang, sementara daya tampung tersedia sebanyak 4.808 orang.

Sarifuddin merinci daya tampung yang tersedia yaitu, daya tampung SMA negeri sebanyak 1.532 orang,

SMA swasta 324 orang, SMK negeri 1.476 orang, SMK swasta 1.476 orang.

Jadi idealnya, kata Sarif, PPDB di Parepare akan berjalan lancar dan sukses.

Namun menurutnya, masih ada saja masyarakat yang ada cenderung memaksakan ingin masuk di sekolah tertentu, inilah yang biasa menimbulkan riak-riak.

Karena itu, Sarif mengharapkan para anggota dewan bisa membantu memberikan pengertian kepada masyarakat, bahwa saat ini tidak ada lagi sekolah unggulan atau favorit.

Basri: PPDB Jalur Afirmasi dan Prestasi Lancar

Sementara itu saat ini telah memasuki hari keempat pelaksanaan Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA.

Khususnya untuk jalur Afirmasi, Prestasi dan Perpindahan Orang Tua. Dan satu hari menjelang pengumuman masih berjalan lancar, tanpa hambatan yang berarti.

Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, SPd.MPd ketika melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di SMA Negeri 1 Makassar.

• Pengabdian Striker Lokal dalam 2 Masa di PSM, Pilih Pensiun karena Cedera, Begini Kiprah Andi Oddang

• Korban PSM Cari Striker Tajam, Tokcer di Kitchee, Tapi di Liga 1 Alessandro Ferreira Melempem, Kini?

Namun, ia mengakui masih ada sejumlah hambatan kecil yang dialami calon siswa baru seperti salah input data, namun bisa diselesaikan dengan baik di tingkat sekolah.

Sejak awal, Basri memang sudah mewanti-wanti untuk membentuk tim khusus pelayanan PPDB di tingkat sekolah.

Dan masing-masing di Kantor Cabang Dinas Wilayah I sampai XII serta memasang nomor telepon mobile yang dapat dihubungi satu kali 24 jam.

Basri juga menegaskan kepada setiap petugas PPDB dapat memberikan pelayanan prima dengan ramah dan komunikatif.

Serta sedapat mungkin dapat memberikan solusi pada saat itu juga. Jangan ada masalah tidak diselesaikan hari itu juga.

“Semoga kondisi ini juga terus berlanjut pada PPDB jalur Zonasi,” harap Basri.

PPDB jalur Afirmasi, Prestasi dan Perpindahan Orang Tua/Wali jenjang SMA berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 Juni.

Sementara untuk pendaftaran jalur zonasi akan dimulai pada hari Senin tanggal 29 Juni hingga 3 Juli. (*)