Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejarah Hari ini: Perang Korea Pecah, Awal Mula Konflik Korea Selatan dan Korea Utara

Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang karena tidak ada kesepakatan damai yang tercapai ketika Perang Korea berakhir pada 1953

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
KoreanWarRefugeeWithBaby/wikipedia
ILUSTRASI-Sejarah Perang Korea, awal mula konflik Korea Selatan dan Korea Utara 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Sejarah menuliskan konflik Korea yang terjadi hingga saat ini.

Tepat pada tanggal 25 Juni 1950 merupakan momen awal mula perang Korea dimulai.

Hal ini menjadi catatan penting bagi perselisihan dua negara bersaudara ini.

Seakan belum berakhir, seperti diketahui baru-baru ini konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Ada harapan untuk meningkatkan hubungan antara Korea Utara dan Selatan dan sekutu dekatnya AS, setelah Donald Trump bertemu Kim di perbatasan Utara-Selatan Juni lalu, tetapi tidak ada yang terwujud dan atmosfer sejak itu memburuk.

Korea Utara berada di bawah sanksi ekonomi AS dan PBB yang melumpuhkan atas program nuklir militernya. Washington belum mengomentari tindakan terbaru Korut.

Dalam beberapa minggu terakhir, Korea Utara telah berulang kali mengutuk Korea Selatan karena mengizinkan propaganda ke wilayahnya.

Kelompok pembelot secara teratur mengirim materi seperti itu melalui balon, atau bahkan drone, ke Utara.

Selasa lalu, Pyongyang mengumumkan telah memutuskan semua hubungan komunikasi resmi dengan Seoul, dan selama akhir pekan Kim Yo-jong mengancam akan mengirim pasukan ke zona demiliterisasi (DMZ) di perbatasan antar-Korea.

Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang karena tidak ada kesepakatan damai yang tercapai ketika Perang Korea berakhir pada tahun 1953.

Dilansir dari wikipedia, Perang Korea adalah sebuah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan yang terjadi sejak 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953.

Perang ini juga disebut "perang yang dimandatkan" (bahasa Inggris: proxy war) antara Amerika Serikat bersama sekutu PBB-nya dengan komunis Republik Rakyat Tiongkok yang bekerja sama dengan Uni Soviet (juga anggota PBB).

Peserta perang utama adalah Korea Utara dan Korea Selatan. Sekutu utama Korea Selatan adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Britania Raya, meskipun banyak negara lain mengirimkan tentara di bawah bendera PBB.

Sekutu Korea Utara, seperti Republik Rakyat Tiongkok menyediakan kekuatan militer, sementara Uni Soviet yang menyediakan penasihat perang, pilot pesawat, dan juga persenjataan untuk pasukan Tiongkok dan Korea Utara.

Di Amerika Serikat, perang ini secara resmi dideskripsikan sebagai aksi polisional karena tidak adanya deklarasi perang resmi dari Kongres AS.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved