Virus Corona
Satpol PP Sulsel Sosialisasi Protokol Kesehatan di Penjual Coto, Update Corona Sulsel Rabu 24 Juni
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulsel terus melaksanakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulsel terus melaksanakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan bagi warga Kota Makassar.
Setelah menyasar sejumlah mal besar di Kota Makassar, kini Satpol PP mensosialisasikan protokol kesehatan di warung-warung makan tradisional seperti penjual Coto Makassar.
Secara humanis, personel Satpol PP Sulsel meminta kepada masyarakat untuk menjaga jarak, mencuci tangan sebelum masuk rumah makan, dan lain sebagainya.
Setelah makan, saat masyarakat meninggalkan rumah makan, mereka diwajibkan untuk kembali memakai masker.
Hal ini dilakukan satpol PP Sulsel sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan covid 19 di Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Ops Ketertiban dan Ketentraman Umum Satpol PP Sulsel Sultan Rakib SS MM mengatakan, saat ini Tim Gugus Tugas Provinsi Sulsel terus berupaya dan memfokuskan memutus mata rantai penularan Covid-19 di Sulsel.
“Petunjuk Pak Gubernur melalui Pak Kasatpol PP Sulsel untuk fokus pada pencegahan. Sehingga penanganan ke depan lebih ringan. Imbauan pakai masker dan jaga jarak ini terus dilakukan Satpol PP Sulsel,” ujar Sultan.
Update Corona Sulsel
Warga Sulsel harus tetap waspada dari ancaman Covid-19.
Hingga Rabu (24/6/2020), angka positif Covid-19 di Sulsel sudah tembus lebih 4.000-an kasus mengalahkan provinsi padat penduduk seperti Jabar, Jateng, Yogyakarta dan Banten.
Angka 4.000-an kasus ini tentu saja menambah pekerjaan rumah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang merangkap Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merilis laporan media harian Covid-19 per Selasa (23/6/2020) pukul 12.00 Wita.
Dari 34 provinsi di Indonesia, penambahan pasien Covid-19 terbanyak masih dipegang Jawa Timur dengan 258 pasien.
Diikuti DKI Jakarta 160 pasien dan Sulawesi Selatan 154 pasien
Khusus Sulsel, penambahan 154 pasien Covid-19 tersebut membuat jumlah angka pasien Covid-19 di Sulsel tembus empat ribu kasus, tepatnya 4.062 pasien.