Mi Instan
Curhat Mahasiswa yang Doyan Mi Instan saat Ngekos, Tunjukkan Foto Pencernaannya yang Mengerikan
Tomy Sutanto bercerita pengalamannya kala masih menjadi anak kos dan mahasiswa salah satu universitas di Jakarta.
TRIBUN-TIMUR.COM - Curhat Mahasiswa yang Doyan Mi Instan saat Ngekos, Tunjukkan Foto Pencernaannya yang Mengerikan
Pengguna akun Facebook bernama Tomy Sutanto membagikan cerita tentang masalah kesehatan serius yang dia hadapi akibat gaya hidupnya yang buruk, termasuk gemar makan mi instan.
Dalam postingan yang diunggahnya pada 20 Juni 2020 itu, Tomy Sutanto bercerita pengalamannya kala masih menjadi anak kos dan mahasiswa salah satu universitas di Jakarta.
Gak ada ocehan orang tua yang harus kita dengar, gak ada yang melarang kita, pokoknya bebas.
Nah di sini pula yang menjadi kesalahan fatal buat gw dan membuat gw menyesal sampai sekarang," tulis Tomy memulai cerita.
• PROMO Spesial Gerai Tempat Makan Cepat Saji: Burger King, Richeese Factory, PHD, Roti O hingga J.CO
• Katalog Promo Alfamart dan Indomaret Terbaru, Kamis 25 Juni: Dari Beli 2 Gratis 1 hingga Cashback

Seperti kebanyakan anak kos, mi instan adalah bahan makanan yang Tomy andalkan selama masa kuliah.
Fatalnya, dulu Tomy terlalu berlebihan mengkonsumsi mi instan.
"Siapa sih yang tidak suka sama mie instant?
Semua orang hampir pasti suka dengan yang namanya mie instant baik dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa.
Mie instant rasa kari/ayam bawang/soto di mangkuk yang masih mengepul dengan harum yang bikin perut kerocongan, tambah telur rebus, sayur sawi hijau, sosis/kornet dengan sambal pedas dan kondisi di luar hujan dingin, mantab djiwa kalau dibayangkan.
Dan terkadang pula satu mangkuk itu nggak cukup, perlu dua bungkus dan mungkin ada yang butuh sampai tiga bungkus atau empat bungkus baru bisa bilang "Kenyang".
Dan tidak jarang juga ada yang makan mie instant ini setiap hari karena dengan alasan "hemat" dan juga "nikmat".
Gw dulu adalah golongan yang mengusung tema "hemat" dan makan mie instant secara berlebihan."
Dalam satu minggu, Tomy bisa menghabiskan setengah kardus mi instan.
Bahkan pernah ia menghabiskan 3 kardus dalam 3 minggu.