Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Wali Kota Makassar Diganti Lagi

Bakal Dilantik Sebagai Pj Wali Kota Makassar, Ini Pesan Gubernur untuk Prof Rudy Djamaluddin

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjelaskan, alasan mengapa dirinya melakukan pergantian Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD FADHLY ALI
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Istri Lies F Nurdin bersiap-siap menuju Bantaeng, Kamis (2562020) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjelaskan, alasan mengapa dirinya melakukan pergantian Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, dari Prof Yusran Jusuf kepada Prof Rudy Djamaluddin.

"Saya ingatkan koordinasi, komunikasi itu penting. Saya sampaikan kita tidak mungkin menyelesaikan (Covid-19) sendiri," ujar NA saat ditemui di Gubernuran Jl Sungai Tangka Makassar, Kamis (25/6/2020).

Menurutnya, dibutuhkan kerja keras, kerja bersama, kolaborasi dalam menyelesaikan Covid-19.

"Jangan nanti kita hancur betul, baru kita mengambil langkah," ujar Bupati Bantaeng dua periode itu.

Menurutnya, pergantian Pj Wali Kota Makassar merupakan kewenangan gubernur.

"Gubernur bisa mengevalusasi langkah-langkah, kita bisa melihat day to day, bagaimana ini itu. Jadi bukan soal ada masalah, nggak ada. Ini cuman betul-betul soal pandemi," kata NA

Menurutnya, Pandemi Covid-19 membutuhkan pemimpin yang punya kekuatan.

"Saya sampaikan ke Prof Rudy, selesaikan covid-19. Caranya? Tidak mungkin Anda menyelesaikan sendiri," katanya.

"Seluruh elemen masyarakat digerakkan, dan kita harus lebih tegas kepada seluruh pemerintahan di Makassar tanpa terkecuali. Kalau ada yang main-main, buat apa dipertahankan," jelasnya.

Menjabat sebagai Pj Wali Kota ini amanah dari rakyat, pejabat harus melindungi masyarakat.

"Bukan main-main untuk masyarakat kita. Kondisi saat ini, tidak ada acuan, tidak ada rambu-rambu kita buat. Sekarang tugas Pak Rudy rangkul semua, massifkan edukasi," ujarnya.

"Tidak mungkin kuta rumahkan lagi orang (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Buat strategi, bagaimana orang sehat bekerja, bagaimana orang sakit di rumah," jelas NA.

Bagaiamana target untuk Prof Rudy?

"Saya kira tidak ada yang bisa memprediksi kapan ini kita akan selesaikan. Yang penting ikut arus bersama-sama," ujarnya.

Nasib Prof Yusran?

Gubernur NA sebelum pelantikan Pj Wali Kota Makassar di Gubernuran Jl Sungai Tangka Makassar, Jumat (26/6/2020) siang meminta Prof Rudy Djamaluddin untuk tidak terlaku terbawa suasana.

"Saya mohon, tidak ada euforia. Tidak ada ucapan selamat, kita langsung mau kerja. Pun proses pelantikan kita juga lakukan secara sederhana," ujar NA.

Bagaimana nasib Prof Yusran? Apakah dikembalikan ke Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapppeda)?

"Sementara kita bicarakan," ujar NA.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved