Serahkan BLT DD di Baring Pangkep, PMD Sulsel Ingatkan Pembentukan Relawan Desa Melawan Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, Dr Ashari Fakhsirie Radjamilo MSi, menghadiri penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, BLT DD, tahap III di Desa Baring Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Rabu (24/6/2020).

Pemerintah Desa Baring Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, BLT DD, tahun 2020 tahap III kepada 221 kepala keluarga.

Rombongan Kepala Dinas PMD Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo didampingi Kepala Dinas PMD Pangkep Abd Haris Has AP, Camat Segeri Syahrul Sipato SH, Tim TA P3MD Pangkep.

Kadis PMD Pangkep menyampaikan bahwa dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, BLT DD, ini merupakan bantuan bagi warga miskin yang terdampak Covid-19.

“Kedatangan Bapak Kadis PMD Sulsel merupakan suatu kehormatan bagi warga Desa Baring,” ujar Kepala Dinas PMD Pangkep Abd Haris Has AP.

Kepala Dinas PMD Sulsel dalam sambutannya mengatakan masyarakat harus membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, karena sampai sekarang belum ditemukan vaksin yang dapat membunuh virus corona.

“Olehnya itu diharapkan masyarakat saling mengingatkan, menghindari kerumunan, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan pakai masker. Itulah cara terbaik untuk kita menjaga diri,” kata Ashari Fakhsirie Radjamilo.

Menurut Ashari Fakhsirie Radjamilo, sekarang ini ada istilah tata kehidupan baru dan pemerintah cukup serius menangani masalah Covid-19 ini.

“Dana Desa tahun 2020 ini berubah drastis akibat adanya pandemi Covid-19, sehingga Dana Desa 2020 berubah peruntukannya,” tegas Ashari Fakhsirie Radjamilo.

Menurutnya, ada 3 kegiatan yang diwajibkan dalam pendanaan dana desa, yakni, untuk penanganan Covid-19, untuk Kegiatan Padat Karya Tunai (PKT), dan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

“Di desa harus terbentuk Tim Relawan Desa Melawan Covid-19 dengan pembiayaan melalui dana desa. Dalam Kegiatan Padat karya Tunai pekerjaan sarana prasarana desa sebaiknya tenaga kerja berasal dari Desa Baring sendiri begitupun dengan pengadaan material dan pembelanjaan lainnya, agar dana yang ada beredar di desa dan menguntungkan desa,” jelas Ashari Fakhsirie Radjamilo.

Mantan Ketua KNPI Jeneponto itu mengingatkan agar tidak ada yang dobel dalam pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, BLT DD, karena syarat penerima BLT adalah warga miskin terdampak Covid, tidak menerima bantuan PKH, BPNT dan sumber lain.

“Bantuan Langsung tunai ini adalah untuk menutupi kekurangan kebutuhan hidup kita sehari-hari selama masa pandemi Covid-19. dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan jangan sekali-kali ada yang mencoba melakukan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai ini,” kata Ashari Fakhsirie Radjamilo.(*)