Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ILC TV One

Elza Syarif Pengacara Nazaruddin di ILC TV One Ungkap Ada Big Bos Korupsi, Termasuk Hambalang E-KTP

ILC TV One berlangsung seru tadi malam, Selasa 23 Juni 2020. Temanya membahas soal kebebasan Nazaruddin.

TRIBUNNEWS.COM
Muhammad Nazaruddin mantan Bendahara Umum Demokrat akhirnya bebas 

Dan kebebasan Nazaruddin menjadi perbicnangan hangat.

Dan Nazaruddin diyakini masih menyimpan rahasia terkait sejumlah kasus korupsi kisaran tahan 2010 lalu atau sebelumnya.

Bebasnya Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang pernah di Pimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono ini menjadi topik diskusi di Indonesia Lawyer Club (ILC) yang ditayangkan di TvOne dan dipandu oleh Karyi Ilyas.

Sayang Nazaruddin tidak bisa hadir, hanya kuasa hukumnyalah yang hadir yaitu Elza Syarief.

Dalam diskusi yang ditayangkan di TVOne tersebut Karyi Ilyas mengungkapkan ia sudah berusaha untuk menghadirkan Nazaruddin mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang terjerat kasus mega korupsi.

Namun Nazaruddin disebutkan Karni Ilyas tidak memberikan respon hingga acara dimulai.

Meskipun Nazaruddin tidak hadir pada diskusi di ILC yang ditayangkan TVOne, menghadirkan pengacara yang bersangkutan.

Pengacara Nazaruddin dalam menghadapi mega korupsi adalah Elza Syarief.

Saat memberikan paparan, Elza Syarief beberapa kali menuturkan bahwa Nazaruddin memang aktor sentral dalam mega korupsi yang berkaitan dengan proyek Hambalang serta proyek lainnya.

Nazaruddin ditegaskan Elza hanyalah pelai sentral bukan The Bos.

Selain itu, Elza menerangkan Nazaruddin harusnya menjadi inspirasi koruptor lainnya dalam mengungkapkan kasus korupsi.

“Memang kita bisa melihat awalnya Nazaruddzin wanted. Sehingga dibilang tidak kooperatif saat itu dia dalam tekanan sehingga melarikan diri. Tapi setelah itu, ia sangat kooperatif,” ucap Elza Syarief saat membeikan komentar pada acara ILC yang ditayangkan oleh TVOne, Selasa (23/6/2020).

Dia (Nazaruddin) disebut Elza dengan berani mengungkap kasus hambalang dan banyak lagi kasus lainnya dihadapan penyidik KPK kala itu.

“Saya sendiri setiap minggu mendampingi Nazaruddin untuk memberikan paparan pada penyidik,” katanya.

Mulai dari kasus e-KTP, korupsi di Kemenaker, korupsi di ESDM dan banyak lagi lainnya yang tak bisa disebutkan Elza kala itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved