UTBK 2020
CATAT! Ada Perubahan Jadwal UTBK SBMPTN 2020: 2 Sesi Per Hari dan Hanya 2 Gelombang
Ada perubahan jadwal pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020.
CATAT! Ada Perubahan Jadwal UTBK SBMPTN 2020: 2 Sesi Per Hari dan Hanya 2 Gelombang
TRIBUN-TIMUR.COM,- Ada perubahan jadwal pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020.
Perubahan ini mengikuti perkembangan pandemi Corona di Indonesia.
Dan pelaksanaan UTBK dibagi menjadi dua gelombang.
• Elza Syarif Pengacara Nazaruddin di ILC TV One Ungkap Ada Big Bos Korupsi, Termasuk Hambalang E-KTP
• VIDEO AYU TING TING Kabur ke Kamar Grogi Liat Didi Riyadi, Ayah: Kalau Emang Mau Jadi Ya Begini
Demikian diputuskan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Gelombang pertama pada 5-14 Juli 2020.
Dan gelombang kedua 20-29 Juli 2020.
Gelombang pertama khusus bagi peserta yang sudah berada/tinggal di lokasi yang sama dengan lokasi tes UTBK 2020.
Dan tentunya daerah tersebut sudah siap dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Pelaksanaan UTBK gelombang kedua diperuntukkan bagi peserta yang sudah terlanjur memilih lokasi Pusat UTBK di luar domisilinya.
Dan sulit meninggalkan lokasi tempat tinggal karena adanya peraturan PSBB dan lainnya.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof Moh Nasih mengatakan, UTBK 2020 adalah UTBK dalam situasi dalam kenormalan baru atau hybrid karena mengabungkan berbagai macam metode.
Ada sejumlah perubahan tes UTBK 2020 yang dipaparkan Nasih, yakni hanya ada 1 mata ujian (Tes Potensi Skolastik), hanya ada dua sesi ujian sehari, penyebaran lokasi tes, dan 100 persen mematuhi pada protokol kesehatan.
Hanya 2 sesi per hari
Terkait dengan sesi UTBK per hari, ada pengurangan sesi di UTBK 2020 yang tadinya 4 (empat) sesi menjadi 2 (dua) sesi per hari.
"Setelah mengikuti perkembangan waktu demi waktu dan berbagai macam laporan yang kita dengarkan termasuk para rektor dan segala macam kendala, tentu kami harus lakukan perubahan yang dulu kita rancang satu hari 4 sesi, untuk kita turunkan UTBK hanya dilaksanakan dalam 2 sesi setiap hari," papar Nasih.
Sesi 1 (pertama) berlangsung pada pukul 09.00-11.15 WIB/WIT/WITA.
Sesi 2 (kedua) berlangsung pada pukul 14.00-16.15 WIB/WIT/WITA.
Sedangkan untuk peserta yang sebelumnya telah mendapatkan jadwal sesi 2 dan 4, maka akan mendapatkan jadwal ulang.
"Jadi, peserta yang selama ini mendapatkan alokasi sesi 1 ada perubahan waktu dari yang tadinya jam 07.00 menjadi jam 09.00. Dan untuk kawan-kawan para peserta yang (sebelumnya) ada di sesi 3 kini harus ikut di sesi 2 yang kita mulai pukul 14.00. Sementara kawan-kawan yang (sebelumnya) mendapat sesi 2 dan 4 akan kita lakukan penjadwalan ulang dengan beberapa ketentuan," jelas Nasih.
Nasih mengatakan, itu adalah waktu yang ideal untuk melaksanakan UTBK dengan relatif aman.
Pukul 09.00 diharapkan peserta tak perlu tergesa-gesa datang seperti bila dimulai pukul 07.00.
Antrean di lokasi juga dapat diatur lebih baik.
"Pukul 09.00 diharapkan ada pengurangan penumpukan peserta di lokasi," imbuhnya.
"Kenapa lebih dari 105 menit, karena peserta harus ada proses awal, harus latihan, ada pemeriksaan ini itu. Meski ujian pukul 10.00 tetapi peserta sudah harus ada di kelas pukul 09.00," terang Nasih.
Jeda antar sesi 1 dan 2 yang terbilang cukup panjang yakni 2 jam 45 menit, lanjut Nasih, diharapkan cukup untuk menghindari bertemunya peserta sesi pertama dan kedua.
Keamanan soal
Terkait keamanan soal, Nasih menyebut LTMPT telah memiliki banyak bank soal sehingga tak akan ada soal serupa antara sesi pertama dan kedua.
"Kami menjamin soalnya tidak bocor atau tidak sama. Kami juga punya penjamin mutu untuk mengevaluasi kesamaan-kesamaan yang ada," kata dia.
Ke depan, lanjut Nasih, LTMPT akan sangat ketat agar tidak ada peserta yang mencatat, menulis ulang, dan memfoto soal.
(KOMPAS.COM/ Ayunda Pininta Kasih)