Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Drone Penyemprot Disinfektan

UNM Sukses Uji Coba Drone Disinfektan

Drone tersebut merupak hasil inovasi dari Fakultas Teknik UNM, yang berawal dari ide bersama Rektor UNM Prof Husain Syam

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH ABDIWAN
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam memimpin prosesi uji coba drone penyemprot disinfektan berskala besar di pelataran Gedung Pinisi, Selasa (22/6/2020). Drone ini lahir dari inovasi dan bentuk partisipasi UNM dalam mencegah penularan virus covid-19 yang kapasitasnya dalam sekali terbang bisa mengangkut 20 liter disinfektan, dengan daya angkat maksimal 60 kg, mampu terbang hingga 120 meter, memiliki jelajah remot 500 meter, dan bisa terbang hingga 30 menit. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) menguji coba drone penyemprot disinfektan berskala besar, di pelataran gedung Pinisi, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (22/6/2020).

Drone tersebut merupak hasil inovasi dari Fakultas Teknik UNM, yang berawal dari ide bersama Rektor UNM Prof Husain Syam, untuk pencegahan pandemi Covid-19.

Prof Husain Syam yang menguji coba langsung drone ini mengatakan, drone ini lahir dari inovasi dan bentuk partisipasi UNM dalam mencegah penularan virus Covid-19.

“Ide ini lahir dari inovasi kami, sebelumnya kami sudah merancang drone cuma yang kami pikirkan bagaimana drone ini kemudian bisa bermanfaat di masa pandemi ini,” ucapnya.

Lebih lanjut Husain menjelaskan, proses pembuatan drone tersebut hanya memakan waktu sepekan.

Sementara itu, komponen dari drone tersebut sebagian didatangkan dari Jerman, dan dalam sekali terbang bisa mengangkut 20 liter disinfektan, dengan daya angkat maksimal 60 kg.

Drone ink mampu terbang hingga 120 meter dan memiliki jelajah remot 500 meter, serta bisa terbang hingga 30 menit.

“Rancangan ini murni dari kami, kemarin satu drone ini membutuhkan waktu satu minggu, tapi kalau dikerja bersama bisa lebih cepat lagi, untuk bahan sendiri sebagian kami datangkan dari Jerman,” tambahnya.

Rektor dua periode ini menyebut, selain bisa menyemprotkan cairan disinfektan, juga bisa digunakan dalam berbagi macam pekerjaan, salah satunya dalam bidang pertanian.

Pada uji coba drone tersebut turut dihadiri para wakil rektor, para dekan dan sejumlah unsur pimpinan dalam lingkup UNM.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved