Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulsel Juara Inovasi New Normal

Sulsel Juara Lomba Inovasi New Normal, Prof Yus: Ini karena Kita Kompak dan Bersatu Melawan Covid-19

Kepala Bapelitbangda Sulsel selaku leading sector berterima kasih kepada segenap pihak yang berkontribusi maksimal untuk meraih prestasi tersebut

Editor: AS Kambie
DOK TRIBUN TIMUR
Prof Yusran Yusuf, Penjabat Wali Kota Makassar/Kepala Bapelitbangda Sulsel 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Bapelitbangda Sulsel Prof Yusran Jusuf menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi Sulsel pada Penganugerahan Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.

Acara ini dibuka Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan dihadiri kepala daerah se-Indonesia.

Sulsel menempatkan tiga karya inovasinya pada kelompok 3 besar, masing-masing sebagai juara 2 pada Sektor Pasar Tradisional,serta juara 3 pada dua Sektor yaitu Sektor Tempat Wisata dan Sektor Hotel.

“Prestasi tersebut merupakan sesuatu yang membanggakan, karena pesaing untuk setiap kategori datang dari seluruh provinsi. Sulawesi Selatan meraih juara 2 di bawah Bali untuk kategori inovasi daerah dalam penyiapan tatanan normal baru pada kategori pasar tradisional,” jelas Prof Yus, sapaan Prof Yusran, Selasa (23/6/2020) dini hari.

Untuk kategori Hotel, Sulawesi Selatan berada di peringkat ketiga di bawah Jambi dan Kalimantan Utara. Demikian pula untuk kategori Tempat Wisata juga berada pada posisi ketiga di bawah Jawa Tengah dan JawaTimur.

Menurut Penjabat Wali Kota Makassar tersebut, Bapelitbangda Sulsel selaku leading sector berterima kasih kepada segenap pihak yang berkontribusi maksimal untuk meraih prestasi tersebut.

“Penghargaan yang kita peroleh ini tidak lepas dari dukungan besar dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang senantiasa mendorong inovasi di Sulawesi Selatan,” kata Prof Yus.

Lomba inovasi tersebut kolaborasi Bapelitbangda Sulsel dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yakni dinas perdagangan, dinas pariwisata dan badan promosi pariwisata, dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan, dinas perhubungan, dinas penanaman modal dan PTSP, serta dinas komunikasi informasi dan persandian.

Prof Yus juga mengapresiasi tim PT Go-jek Indonesia di Makassar atas kontribusinya dalam pembuatan video inovasi yang dilombakan.

“Kita berharap, berita bahagia ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran pemerintah provinsi serta masyarakat bahwa Sulsel pantas mendapatkan tempat terhormat tersebut dengan cara bahu-membahu dan bersatu memenangkan perang melawan Covid-19,” ujar Penjabat Wali Kota Makassar.

Kemendagri memberikan penghargaan kepada 84 daerah pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru "Produktif dan Aman Covid-19", kemarin.
Penghargaan diserahkan mendagri di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.

"Kami bersama Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kemen PANRB, Kemendag dan BNPP berinisiatif untuk mengadakan lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19," jelas Tito Karnavian.

Selain protokol kesehatan, daerah juga diminta melakukan simulasi protokol tersebut.

Lomba dibagi menjadi tujuh kategori berdasarkan tujuh sektor kehidupan, yakni pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik, dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

"Agar adil, maka lomba diadakan dengan membagi empat kluster pemda, yakni lomba antarprovinsi, antarkota, antarkabupaten dan antarkabupaten perbatasan," kata Tito.
Dalam lomba ini, semua pemda diminta untuk membuat video dengan durasi maksimal dua menit yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan.
Seluruh pemda bebas untuk ikut dalam lomba di sektor-sektor yang dipertandingkan bahkan boleh mengirim video di tujuh sektor tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved