Update Corona Sulsel
Pasien Covid-19 di Sulsel Tembus 4 Ribu, Gugus Tugas Andalkan Koordinasi Lintas Sektor
Dari 34 provinsi di Indonesia, penambahan pasien Covid-19 terbanyak masih dipegang Jawa Timur dengan 258 pasien.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merilis laporan media harian Covid-19 per Selasa (23/6/2020) pukul 12.00 Wita.
Dari 34 provinsi di Indonesia, penambahan pasien Covid-19 terbanyak masih dipegang Jawa Timur dengan 258 pasien. Diikuti DKI Jakarta 160 pasien dan Sulawesi Selatan 154 pasien
Khusus Sulsel, penambahan 154 pasien Covid-19 tersebut membuat jumlah angka pasien Covid-19 di Sulsel tembus empat ribu kasus, tepatnya 4.062 pasien.
Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Selatan Prof Syafri Kamsul Arif mengatakan, Gugus Tugas secara proaktif melakukan penanganan Covid-19 di Sulsel.
"Namun kita tetap mengedepankan koordinasi lintas sektor dan tingkat wilayah. Covid-19 bukan hanya soal kesehatan, tapi juga masalah sosial dan ekonomi dan ini kita lakukan secara terintegrasi," kata Direktur RS Unhas itu via konferensi video, Selasa (23/6/2020).
Langkah yang sudah dilakukan utamanya berkoordinasi dengan Pemkot Makassar.
"70 persen-80 persen angka harian positif baru representatif dari Makassar. Kita harapkan massif tracing, intensif testinf dan edukasi," ujarnya.
Anggota Tim Pakar Medis dan Critical Care Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 itu mengatakan, sejak minggu lalu akan diterapkan sanksi dan reward.
"Bukan hanya sanksi tapi ada juga reward. Dimana daerah bisa merubah dari zona merah menjadi kuning, kuning ke hijau. Saya kira penanganannya hingga tingkat RT-RW," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Ichsan Mustari tidak mendetailkan penambahan 154 pasien menurut distribusi per kabupaten/kota.
"Total penambahan hari ini 154 pasien, yakni di Bulukumba, Lutim, Gowa, Takalar, Bantaeng, Barru, Maros, Palopo, Pinrang, Sekayar dan Sinjai. Terbanyak di Makassar 107 pasien," kata Ketua IDI Sulsel itu.
Sementara untuk jumlah pasien sembuh pada Selasa (23/6/2020) terbanyak diduduki DKI Jakarta dengan 100 pasien, diikuti Jawa Timur 60 pasien dan Jawa Tengah 50 pasien.
Sulawesi Selatan berada di posisi lima dengan 42 pasien sembuh. Total pasien sembuh di Sulsel naik dari 1.321 pasien menjadi 1.363 pasien.