Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenapa Indonesia Butuh TKA China? Luhut Pandjaitan Beri Penjelasan, Sebut Dampak Ekonominya Besar

Publik lalu bertanya, kenapa sih harus orang-orang China yang dimasukkan untuk bekerja di Indonesia?

Editor: Waode Nurmin
Instagram @kotakendari
Beredar Video Puluhan TKA China di Bandara Haluoleo Kendari, Kapolda Sultra Klarifikasi Tegas Ingatkan Ini 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dengar kata China, banyak dari kita tidak suka. Bahkan sampai mengatakan dirinya anti China

Bukan hanya sekarang-sekarang saja, tapi sudah sejak dulu

Padahal warga asing dari negeri bambu itu sudah ada sejak dahulu kala di negara kita

Yang terbaru saat ini, China lagi-lagi menjadi sorotan karena dituding sebagai penyebar Virus Corona awalnya

Ditambah dengan rencana kedatangan 500 TKA China pada awal Juli mendatang di Sulawesi Tenggara

Mendadak Pak RT Ungkap Kebiasaan Istri John Kei di Lingkungan Rumah, Sama Kelakuan dengan Suaminya

Nasib Sial Penyebar Video Viral Dokter Perempuan Surabaya Tanpa Busana, Sempat Tertawakan

Publik lalu bertanya, kenapa sih harus orang-orang China yang dimasukkan untuk bekerja di Indonesia?

Apa syarat yang diberikan Indonesia kepada China agar mau kerja?

Pertanyaan itu mungkin hanya segelintir orang yang paham jawabannya

Dan dijelaskan juga oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar

Luhut memang menjadi orang yang paling disorot soal kedatangan TKA China di Sulawesi Tenggara

Bahkan meski awalnya Gubernur Sultra Ali Mazi menolak menerima ratusan TKA itu, Luhut tetap bersitegas memasukkan mereka dengan alasan sudah ada persetujuan Presiden Jokowi

Dan kini setelah pemerintah Sulawesi Tenggara sudah mengizinkan, Luhut mau tidak mau harus menjelaskan kenapa harus TKA China yang dipakai

Menurutnya kedekatan pemerintah Indonesia dengan para negara investor asing tidak bisa terelakkan.

China misalnya dianggap memberikan dampak ekonomi yang besar secara global termasuk ke Indonesia.

Oleh karena itu ia menilai Indonesia patut menjaga keakraban dengan investor China.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved