Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Bola Virtual

Begini Progres Renovasi Stadion Mattoanging Menurut Kadis Pemuda dan Olahraga Sulsel

Kali ini narasumber yang hadir yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Azis, CEO PT PSM Munafri Arifuddin.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
Ist
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Azis saat menjadi narasumber Bincang Bola Virtual Seri #4, bertema Stadion Mattoanging Apa dan Bagaimana?, Selasa (23/6/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tribun Timur menggelar Bincang Bola Virtual Seri #4, bertema Stadion Mattoanging Apa dan Bagaimana?, Selasa (23/6/2020).

Kali ini narasumber yang hadir yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Azis, CEO PT PSM Munafri Arifuddin.

Konsultan Amdal Stadion Mattoanging Ir L Masud Kholah, Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Sulsel Muhlis Mallajareng, dan Presiden The Macz Man Ocha Alim.

Andi Arwin Aziz mengatakan, saat ini proses renovasi Stadion Mattoanging masih terus berjalan, meskipun sedang terjadi pandemi Covid-19.

"Pemprov Sulsel tak akan tinggal diam. Meski di tengah pandemi, tahapan tetap berjalan sesuai yang dibahas awal bagaimana proses renovasi berlangsung," kata Arwin.

Menurut Arwin, berbagai tahapan proses renovasi telah dilaksanakan, dan saat ini sedang proses penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

"Januari lalu kita sudah menggelar pertemuan bagaimana langkah dalam pelaksanaan rehabilitasi. Langkah kongkret yang sudah dilakukan, kita sudah audit forensik konstruksi terhadap bangunan stadion, dan saat ini juga tengah penyusunan dokumen amdal," jelas Arwin.

Menurut Arwien, hasil audit merekomendasikan seluruh bangunan stadion harus dibongkar terlebih dahulu, apalagi stadion yang dibangun pada tahun 1957, belun pernah direhabilitasi sekalipun hingga saat ini.

"Sejak dibangun, tak pernah rehabilitasi konstruksi bangunan, sehingga rekomendasi audit, seluruh konstruksi bangunan harus dobongkar, karena mengalami korosi, umurnya sudah lama, dan tak pernah direhab sejak dibangun," paparnya.

Pemprov Sulsel, kata Arwin, juga telah menurunkan tim taksasi dari Kementerian PUPR untuk menilai aset bangunan stadion.

"Kami turunkan tim dari PUPR melakukan taksasi terhadap aset Mattoanging. Ini penting dilakukan, tak boleh serta merta dibongkar tanpa taksasi, karena itu merupakan aset," terangnya.

Sementara untuk dokumen, Arwin menyebut lelang telah dilakukan, dan masing-masing pemenang sedang bekerja.

"Kita telah melakukan lelang amdal, kita juga sudah lelang amdal lalin, lelang manajemen konstruksi. Ketiganya sudah ada pemenang dan siap bekerja," ucap dia.

"Untuk Amdal DLH sudah melakukan pengerjaan sejak 9 April. Kesulitan tim amdal karena harus mengumpulkan orang, sementara sekarang lagi pandemi dan menerapkan phisical distancing. Tapi Insya Allah tanggal 30 nanti kita akan seminar dengan protokol kesehatan," imbuhnya.

Ia mengatakan telah memerintahkan pemenang lelang untuk bekerja tepat waktu.

"Kita sudah push teman amdal lalin untuk bekerja tepat waktu. Sidah tandatangan kontrak, dan mereka berjanji melaksanakan dokumen amdal tepat waktu," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved