Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pegawai Unhas Positif Corona

25 Pegawai Unhas Positif Covid-19, Rektor Prof Dwia: Bukan Aib, Ini Bukan Hal Memalukan

Sebelumnya Universitas Hasanuddin secara mendadak mengumumkan 25 pegawainya dinyatakan positif Covid-

Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Rapid test massal yang dilakukan internal Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu (17/6/2020) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, merespon terkait temuan adanya 25 pegawai di lingkup Unhas yang dinyatakan positif Covid-19, Selasa (23/6/2020).

Guru Besar Sosiologi Unhas ini menjelaskan bahwa masyarakat harusnya memiliki cara pandang baru terhadap Covid-19. 

Virus ini memang menyebar dan berada di sekitar kita, tetapi ini bukan hal memalukan. Siapa saja, tanpa kenal strata sosial, berpotensi terpapar.

“Covid-19 bukan aib. Ini bukan hal memalukan. Jangan takut memeriksakan diri, dan jangan malu jika terkena. Unhas memilih langkah ini untuk memberikan contoh, sambil menyiapkan protokol untuk tindak lanjut. Jika kita menemukan ada yang positif, protokol pencegahan akan segera bekerja,” ucapnya via rilis yang diterima Tribun Timur.

Sebelumnya Universitas Hasanuddin secara mendadak mengumumkan 25 pegawainya dinyatakan positif Covid-19, Selasa (23/6/2020).

Informasi tersebut diperoleh Tribun Timur berdasarkan siaran pers yang dikirimkan pihak Humas Unhas sekitar Pukul 23.00 Wita.

Sebelumnya Dalam rangka pencegahan penularan Covid 19, Universitas Hasanuddin intensif melakukan langkah aktif dan progresif untuk turut serta melakukan pencegahan Covid-19 sejak dua minggu terkahir. 

Langkah tersebut diambil menindaklanjuti  laporan bahwa 4 pegawai ditemukan positif terinfeksi.

Berdasarkan contact tracing, keempat pegawai tersebut kemungkinan terpapar dari luar kampus. 

Meskipun demikian, Unhas berkomitmen untuk memastikan seluruh pegawai dalam keadaan sehat dan terhindar dari infeksi virus corona. 

ektor Unhas memerintahkan agar seluruh pegawai menjalani Rapid Test sebagai langkah pencegahan penularan.

Unhas melakukan rapid test kepada lebih 2.000 pegawai. 

Rapid test massal dilakukan pada tanggal 16 dan 17 Juni 2020.  Pada awalnya, ditemukan sebanyak 17 pegawai yang reaktif. Namun seluruh pegawai ditest, ditemukan sebanyak 37 orang yang reaktif.

Sesuai standar pencegahan penularan virus corona, seluruh pegawai ini kemudian diambil tindakan lanjutan, yaitu dengan melakukan karantina mandiri dan melakukan test swab (PCR) untuk memastikan bahwa mereka yang reaktif betul terinfeksi virus Corona penyebab Covid 19.

Hari ini, Selasa 23 Juni 2020, Unhas telah menerima hasil pemeriksaan swab (PCR) terhadap ke-37 pegawai yang reaktif.  Sebanyak 25 pegawai ditemukan positif terinfeksi Covid-19 walaupun sampai saat ini belum ada gejala klinis baik ringan maupun berat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved