Wahab Tahir Berkomitmen Kawal Tuntas Pembangunan Infrastruktur di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) Abdul Wahab Tahir menyerap aspirasi masyarakat di beberapa kecamatan di Dapil II Makassar.

AWT akronim namanya melakukan temu konstituen sejak 15-20 Juni. Dimulai di Jl Sinassara, Kompleks Yuka, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo pada Senin (15/6/2020).

Keesokan harinya dilanjutkan ke Jl Sultan Abdullah II, Tello. Begitu seterusnya hingga reses berakhir di Jl Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Makassar, Sabtu (20/6) kemarin.

Setiap titik reses dibagi menjadi dua sesi pertemuan, kecuali temu konstituen di Jl Tinumbu, Bontoala, Jl Salemo, Wajo, dan Jl Barukang Utara, Cambayya, Ujung Tanah itu hanya satu sesi pertemuan.

Sebelum masuk sesi tanya jawab di setiap titik reses, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Makassar tersebut terus memberi edukasi kepada masyarakat agar tetap menggunakan alat pelindung diri, seperti menggunakan masker serta rajin mencuci tangan.

Di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) kata Ketua Komisi D DPRD Makassar, masyarakat wajib menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan, karena dengan begitu warga bisa terhindar wabah Covid-19.

"Saya menghimbau agar masyarakat tidak usah takut di rapid tes. Kalau takut di rapid, maka tolak secara baik-baik. Lagiam Rapid baru dilakukan bilamana disekitar kita ada yang ODP dan PDP," tegas Wahab disambut tepuk tangan dalam setiap resesnya.

Legislator Golkar tiga periode itu kemudian melanjutkan pembicaraannya sebelum sesi tanya jawab dilakukan. Ia mempersilakan masyarakat mengeluarkan pikiran-pikirannya yang salam ini terpendam untuk disampaikan ke pemerintah kota (Pemkot) Makassar.

"Hasilnya masyarakat meminta perbaikan drainase sebelum musim hujan tiba. Ada juga meminta kemudahan saat pendaftaran sekolah menengah pertama," ujar mantan ketua Komisi A tersebut.

Selain itu katanya, warga Jl Tinumbu 148 berharap pemerintah melakukan pengaspalan ataupun betonisasi di daerah tersebut.

"Kalau di Pulau Barrang Lompo masyarakat minta regrouping sekolah dan pembuatan tanggul pemecah ombak. Warga juga resah dengan aktivitas penambang pasir di pulau Kodingareng," jelasnya.

Terkait permintaan warga Jl Barukang Utara dan Jl Salemo, Wajo tentang pembagian sembako tidak merata, Wahab berharap dinas sosial menindaklanjuti adanya pembagian sembako untuk tahap berikutnya.

"Insya Allah, semua aspirasi masyarakat di Dapil II akan kami kawal dan perjuangkan dengan maksimal. Sebab itu fungsinya kita punya wakil di DPRD," jelas Wahab.(zis)

LOKASI RESES
Senin 15 Juni
* Jl Sinassara, Kompleks Yuka, Kel Kaluku Bodoa, Kec Tallo
Selasa 16 Juni
* Jl Sultan Abdullah II, Kel Tello, Kec Tello
Rabu 17 Juni
* Jl Tinumbu, Kel Layang, Kec Bontoala
Kamis 18 Juni
* Jl Salemo, Kel Malimogan Tua, Kec Wajo
Jumat 19 Juni
* Barukang Utara, Kel Cambayya, Kec Ujung Tanah
Sabtu 20 Juni
*Jl Pulau Barrang Lompo, Kel Barrang Lompo, Kec Sangkarrang.