UNM Siap Kolaborasi dengan Komisi Informasi Publik atau KIP Sulsel, Termasuk Info UTBK SBMPTN 2020?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kampus Universitas Negeri Makassar / UNM siap melakukan kolaborasi dengan Komisi Informasi Publik atau KIP Sulsel.

Hal itu ditegaskan Rektor UNM Prof Husain Syam saat menerima kunjungan jajaran pengurus Komisi Informasi Publik (KIP) Sulsel di gedung Pinisi (22/6/2020).

• 47 Pegawai Rudenim Makassar Ikuti Bindalwasnis oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkunham Sulsel

• UTBK-SBMPTN, Rektor UNM: Kita Laksanakan Sesuai Protokol Kesehatan

Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Sulsel, Pahir Halim datang bersama rombongan jajaran pengurus KIP Sulsel.

Pahir Halim mengungkapkan kehadirannya dalam rangka membangun kesepahaman dan kerjasama dengan UNM.

Terutama dalam mensosialisasikan Undang-undang keterbukaan informasi kepada masyarakat khususnya kalangan mahasiswa.

“Kami sangat menyadari bahwa salah satu tantangan utama yang kami hadapi adalah bagaimana mensosialisasikan prinsip-pronsip keterbukaan kepada masyarakat."

"Tentunya berdasarkan UU. Nah karena itu salah satu kelompok strategis yang kami pandang sangat tepat adalah bagaimana membangun kemitran dengan keterbukaan publik,” ungkapnya.

“Bagaimana mahasiswa kita kedepannya bisa membantu kami menyampaikan satu dua pasal dalam undang undang yang berkaitan dengan informasi,” tambah Pahir Halim.

Sementara itu Prof Husain mengatakan, UNM siap untuk bersinergi, bekerjasama KIP Sulsel yang kedepannya akan diwujudkan dalam bentuk nota kesepahaman atau MoU.

• LP2M UNM Gelar Pelatihan Wirausaha Aplikatif untuk UMKM di Bulukumba

• UNM Peduli Bencana Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Bantaeng dan Jeneponto

“Insyallah kami berikan dukungan secara kelembagaan. Lalu membangun kerjasama kelembagaan yang baik, saling mensupport," ujar Husain.

"Apa yang telah kami lakukan di UNM, kami memang menyiapkan keterbukaan informasi bahkan layanan satu pintu sedang kami rancang," jelas rektor dua periode ini.

"Sehingga kominikasi kita pada pertemuan ini sepaham dan program dari teman-teman KIP sejalan dengan UNM,” ungkapnya.

Menurut mantan dekan fakultas teknik UNM, salah satu bentuk kerjasama kedepannya adalah membekali para mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Yakni membekali dengan tentang Undang-undang dan layanan informasi keterbukaan publik, yang akan nantinya disampaikan kepada masyarakat.

“Contoh program KKN, kami juga selalu sampaikan bawa Anda itu corong sekaligus delegasi di tengah masyarakat.

"Kita bisa bekali mahasiswa kita untuk menyampaikan nantinya kepada masyarakat,” tambahnya.

Pelaksanaan UTBK dengan Protokol Kesehatan

Sementara itu sebelum menerima kunjungn KIP Sulsel, rektor UNM melakukan sosialisasi Tata Laksana Pengawasan UTBK SBMPTN 2020.

Pada kesempatan itu, Rektor UNM Prof Husain Syam mengimbau agar pengawas yang nantinya bertugas mengawasi jalannya UTBK melaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberi arahan pada Sosialisasi Tata Laksana Pemgawasan UTBK dalam lingkup UNM, di Gedung Pinisi, (22/6/2020)

“Ini merupakan bagian dari tugas negara, tugas yang bukan baru bagi kita, ini rutinitas tahunan," ujarnya.

"Hanya saja yang menjadi penekanan kunci ialah kita melakukan di saat pandemi, makanya ini kita akan atur sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.

UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilakukan mulai 5-12 Juli mendatang.

Hadir pada sosialisasi para wakil rektor, direktur pascasarjana, para dekan, dan sejumlah unsur pimpinan dalam lingkup UNM.

Ia pun mengingatkan agar pada pelaksanaan UTBK nantinya pengawas dan panitia menyediakan sejumlah alat kesehatan.

Juga melakukan pengecekan suhu peserta sebelum mamasuki ruangan, serta mewajibkan peserta menggunakan masker.

“Kita harus sediakan berbagai alat kesehatan, harus ada yang stand by di depan pintu tiap ruangan untuk mengecek suhu peserta," ujarnya.

"Lalu kita wajibkan para peserta menggunakan masker, tanpa terkecuali,” tambahnya.

Sekadar diketahui UNM telah menyiapkan 21 lokasi, 53 ruangan, 444 pengawas , dan 53 orang teknisi untuk mengawal jalannya UTBK.

Terkait pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020, kegiatan ini juga menjadi bagian dari informasi keterbukaan publik. 

Terutama pihak panitia UTBK SBMPTN 2020 yang memberikan informasi terkait pelaksanaan dalam masa covid-19. (*)