PSM Makassar
Pemain Asal Timor Leste, Begini Perjalanan Karier Miro Baldo Bento, Eks PSM dengan Sejumlah Prestasi
Miro Baldo Bento, pernah meramaikan sepak bola tanah air dalam kurun waktu hampir dua dekade terkhir termasuk di PSM Makassar
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
Bermodalkan label Timnas Indonesia, ia kemudian dipinang PSM Makassar dan catatan demi catatan ditorehkannya.
Tepatnya pada musim 1999-2000 dengan bergabung bersama PSM Makassar.
Tim asal Makassar, Sulsel kala itu memang tengah menggenjot perburuan pemain barlabel timnas untuk kompetisi 1999-2000.
Hasilnya, nama Kurniawan Dwi Yulianto, Aji Santoso, Bima Sakti yang berlebel timnas turut diboyong ke Makassar.
Miro Baldo Bento juga andil bagian dalam prestasi bersejarah Laskar Pinisi selama beberap tahun.
Di musim 1999-2000 saja, dua gelar mampu diraih PSM yakni turnamen Jusuf Cup 1999 dan menjadi pembuka.
Kemudian menyusul gelar Liga Indonesia 1999-2000 untuk pertama kalinya bagi PSM setelah era Perserikatan. Setahun berikutnya, trofi juara Piala Ho Chi Minch City di Vietnam 2001 silam juga diraih.
Di tahun yang sama, 2001 dia juga berperan serta membawa PSM di level Asia dengan tembus perempat final Piala Champions Asia 2000-2001.
Terkhir adalah membawa PSM tembus runner up Liga Indonesia 2002.
Musim tersebut menjadi yang terkhir Miro Baldo Bento berseragam PSM Makassar.
Setelah itu, namanya sempat menghiasi beberapa klub tanah air namun statusnya telah berubah menjadi warga negara asing (WNA).
Hal itu karena dia memilih berkebangsaan Timor Leste usai tempat kelahirannya resmi menjadi negara berdaulat sejak 20 Mei 2002.
Timor Leste kala itu lepas dari Indonesia dan memilih berdiri sendiri sebagai negara.
Labelnya sebagai pemain Timnas Indonesia kemudian dicabut saat ia memilih Timor Leste.
Akan tetapi, sejumlah klub tanah air disinggahinya walau statusnya sebagai pemain asing.
Perseden Denpasar menjadi klub pertamanya setelah perpindah negara.