Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daryoush Ayyoubi

Pemain Asia Barat Pertama Bela PSM di ISL 2009, Sayang Tak Optimal, Begini Kiprah Daryoush Ayyoubi?

Nah, pada ISL 2009/2010 itulah PSM kedatangan pemain asing asal Asia Barat untuk pertama kalinya. Pemain tersebut adalah Daryoush Ayyoubi asal Iran

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/ocha alim
Daryoush Ayyoubi, striker asal Iran yang pernah memperkuat PSM di ISL 2009. Bagaimana dengan kontribusinya untuk tim? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Awal kedatangan pemain asing di kancah sepakbola Liga Indonesia, secara resmi dimulai tahun 1996.

Mereka datang dari segala penjuru benua dan latar belakang sepakbola yang berbeda-beda.

 Viral Video 2 Pelaku Perampokan Justru Kembalikan Barang Korban dan Berikan Pelukan, Ini Alasannya?

 Benteng Afrika Pertama PSM Beri Gelar Liga 2000, Charles Lionga Nikahi Wanita Sinjai, Kini di Kolaka

Hanya saja, waktu itu, kebanyakan yang datang adalah pemain-pemain dari Benua Amerika Selatan, Afrika, hingga Eropa –mayoritas Eropa timur.

PSM Makassar termasuk klub Indonesia yang juga meramaikan persaingan dalam mendatangkan pemain asing tersebut.

Namun dari rentetan nama pemain asing yang pernah berseragam Laskar Pinisi, sangat jarang berasal dari Benua Asia di awal-awal kompetisi Liga Indonesia.

Ketika aturan PSSI tentang pemain asing berubah, yakni memasukkan pemain kategori Asia dan NonAsia, barulah satu per satu direkrut.

Daryoush Ayyoubi, striker asal Iran yang pernah memperkuat PSM di ISL 2009
Daryoush Ayyoubi, striker asal Iran yang pernah memperkuat PSM di ISL 2009 (dok google.com)

Kran pemain Asia hadir di PSM pada Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010.

Hal itu sejalan dengan aturan PSSI mewajibkan 3+1 (tiga pemain nonAsia dan 1 pemain Asia).

Nah, pada ISL 2009/2010 itulah PSM kedatangan pemain asing asal Asia Barat untuk pertama kalinya.

 Tips Kesehatan - 5 Cara Membuat Payudara Kencang dan Sehat, dari Olahraga hingga Lakukan Pemijatan

 RESMI Hasil Rapat Exco PSSI, Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan, Berikut Sembilan Poin Penting!

Pemain tersebut adalah Daryoush Ayyoubi asal negara Iran dengan posisi sebagai striker.

Kini, pemain kelahiran Karaj, Iran 30 Agustus 1980 ini kini berusia 39 tahun dan telah pensiun dari sepakbola.

Saat itu ia diharapkan membawa ketajaman di lini depan PSM. Jika dilihat dari catatannya saat membela PSM, pemain satu ini boleh dikata tidak jelek-jelek amat.

Daryoush Ayyoubi, striker asal Iran yang pernah memperkuat PSM di ISL 2009
Daryoush Ayyoubi, striker asal Iran yang pernah memperkuat PSM di ISL 2009 (tribun timur/ocha alim)

Dikutip dari wikipedia, ia mampu melesatkan empat gol dari 12 penampilan.

Artinya, jika dikalkulasi jumlah penampilan tersebut sama halnya sepertiga dari total pertandingan Ayyoubi di Liga Indonesia dengan menggunakan format kompetisi.

Daryoush Ayyoubi pun tak sesuai harapan manajemen PSM lantaran ia hanya bermain setengah musim.

Demi Kebutuhan Intim 28 Kali Sehari, Wanita Kaya Usia 60 Tahun Ini Sudah Menikah dengan 14 Pria Muda

Viral Video 2 Pelaku Perampokan Justru Kembalikan Barang Korban dan Berikan Pelukan, Ini Alasannya?

Manajemen Laskar Pinisi kala itu mendepak dirinya lantaran dianggap kurang maksimal.

Di mana gaya permainan Ayyoubi dinilai sama halnya dengan pemain lokal. Bahkan kemampuan individunya disebutkan masih di bawah rata-rata.

Bahkan pada musim 2009/2010 tersebut, PSM nyaris mengalami degradasi karena buruknya performa pemain depan di lapangan.

Waktu itu, PSM berada di dasar klasemen pada akhir putaran pertama ISL 2009/2010. Lalu di putaran kedua dilakukan perombakan pemain.

Daryoush Ayyoubi, striker asal Iran yang pernah memperkuat Persiram Raja Ampat di ISL 2010
Daryoush Ayyoubi, striker asal Iran yang pernah memperkuat Persiram Raja Ampat di ISL 2010 (dok google.com)

Termasuk Daryoush Ayyoubi —kerap dianggap pemain basket– yang kemudian dicoret dan digantikan dengan striker  Asia lainnya, yakni Park Jung-hwan dari Korea Selatan.

Waktu itu itu Park Jung-hwan hadir dengan status peminjaman dari Persiba Balikpapan.

Meski telat bergabung, Park Jung-hwan mampu menyumbang 6 gol dalam 15 pertandingan.

Walau demikian, Ayyoubi akan tetap dikenang sebagai pemain Asia Barat pertama memperkuat PSM.

Sebab setelah dia, sejumlah nama asal benua tersebut mulai berdatangan di kubu tim Makassar.

Era Pemain Asia

Setelah melepas Daryoush Ayyoubi, pada ISL musim 2010/2011, ada lagi pemain asal Asia Barat, yang bergabung dengan PSM Makassar.

Namanya Marwan Sayedeh asal Suriah yang direkrut setahun berikutnya. Dia didatangkan dari klub Pelita Jaya dengan mahar cukup tinggi.

Bahkan rekrutan PSM satu ini dinobatkan sebagai pemain termahal di PSM ketimbang amunisi asing lainnya. Kisarannya adalah Rp 900 juta selama satu musim.

Harga tersebut pun sepadan dengan kemampuan Marwan apalagi berduet dengan M Rahmat dan Andi Oddang.

Sebab dari total 11 laga yang dilakoni di Liga Indonesia musim 2010-2011, Marwan Sayedeh yang banyak bermain di sektor penyerang sayap, sukses mencetak 12 gol.

Sayangnya, Pasukan Ramang saat itu pindah ke IPL. Hingga catatannya tak terekam semuanya.

Namun jika digabungkan penampilannya di Liga Indonesia dan IPL, totalnya sebanyak 17 gol dari 32 laga. (wahyu susanto)

Data diri

Nama lengkap: Daryoush Ayyoubi
Tanggal lahir: 30 Agustus 1980 (39)
Tempat lahir: Karaj, Iran
Tinggi: 1.93 m (6 ft 4 in)
Posisi: Striker
Pensiun: 2015

Karier Senior

1999–2001 Palayeshgahe Esfahan 24 (14)
2001–2002 Bimeh Iran 14 (8)
2002–2003 Esteghlal 8 (4)
2003–2005 Pasargad Tehran 20 (9)
2005–2006 Sorkhpooshan Delvar Afzar 18 (7)
2006–2008 Tarbiat Yazd 41 (19)
2008–2009 Naft Tehran 11 (6)
2009–2010 PSM Makassar 12 (4)
2011–2013 Arema Malang 25 (11)
2014–2015 Persiram Raja Ampat 23 (6)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved