Daryoush Ayyoubi
Pemain Asia Barat Pertama Bela PSM di ISL 2009, Sayang Tak Optimal, Begini Kiprah Daryoush Ayyoubi?
Nah, pada ISL 2009/2010 itulah PSM kedatangan pemain asing asal Asia Barat untuk pertama kalinya. Pemain tersebut adalah Daryoush Ayyoubi asal Iran
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Manajemen Laskar Pinisi kala itu mendepak dirinya lantaran dianggap kurang maksimal.
Di mana gaya permainan Ayyoubi dinilai sama halnya dengan pemain lokal. Bahkan kemampuan individunya disebutkan masih di bawah rata-rata.
Bahkan pada musim 2009/2010 tersebut, PSM nyaris mengalami degradasi karena buruknya performa pemain depan di lapangan.
Waktu itu, PSM berada di dasar klasemen pada akhir putaran pertama ISL 2009/2010. Lalu di putaran kedua dilakukan perombakan pemain.

Termasuk Daryoush Ayyoubi —kerap dianggap pemain basket– yang kemudian dicoret dan digantikan dengan striker Asia lainnya, yakni Park Jung-hwan dari Korea Selatan.
Waktu itu itu Park Jung-hwan hadir dengan status peminjaman dari Persiba Balikpapan.
Meski telat bergabung, Park Jung-hwan mampu menyumbang 6 gol dalam 15 pertandingan.
Walau demikian, Ayyoubi akan tetap dikenang sebagai pemain Asia Barat pertama memperkuat PSM.
Sebab setelah dia, sejumlah nama asal benua tersebut mulai berdatangan di kubu tim Makassar.
Era Pemain Asia
Setelah melepas Daryoush Ayyoubi, pada ISL musim 2010/2011, ada lagi pemain asal Asia Barat, yang bergabung dengan PSM Makassar.
Namanya Marwan Sayedeh asal Suriah yang direkrut setahun berikutnya. Dia didatangkan dari klub Pelita Jaya dengan mahar cukup tinggi.
Bahkan rekrutan PSM satu ini dinobatkan sebagai pemain termahal di PSM ketimbang amunisi asing lainnya. Kisarannya adalah Rp 900 juta selama satu musim.
Harga tersebut pun sepadan dengan kemampuan Marwan apalagi berduet dengan M Rahmat dan Andi Oddang.
Sebab dari total 11 laga yang dilakoni di Liga Indonesia musim 2010-2011, Marwan Sayedeh yang banyak bermain di sektor penyerang sayap, sukses mencetak 12 gol.