Update Corona Takalar
Bertambah, Kini Sudah 32 Tenaga Kesehatan Takalar Terpapar Covid-19
Hingga Jumat (19/6/2020), Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar mencatat sudah 32 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Jumlah tenaga kesehatan Kabupaten Takalar yang terpapar Covid-19 terus bertambah.
Hingga Jumat (19/6/2020), Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar mencatat sudah 32 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dr Rahmawati yang dikonfirmasi Tribun Timur membenarkan hal tersebut.
"Iya betul," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Sabtu (20/6/2020) pagi.
dr Rahma mengatakan, 32 tenaga kesehatan tersebut bertugas di sejumlah puskemas, PSC, dinas kesehatan, serta RSUD H Padjonga Dg Ngalle Takalar.
Para tenaga medis Takalar tersebut ada yang berdomisili di Kabupaten Takalar, ada juga yang berdomisili di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.
Ada yang tercatat sebagai tenaga kesehatan Takalar, namun berkartu tanda penduduk (KTP) bukan warga Kabupaten Takalar.
"Untuk seluruh kabupaten Takalar, tersebar di PKM, PSC, Dinkes dan Rumah Sakit," terang dr Rahma.
Tujuh tenaga kesehatan pasien Covid-19 baru telah dievakuasi dari RSUD H Padjonga Daeng Ngalle, Jumat (19/6/2020) sore kemarin.
Mereka diberangkatkan ke salah satu hotel Kota Makassar.
Berbekal pakaian seadanya, tujuh tenaga kesehatan itu diberangkatkan dari RSUD dilepas oleh Direktur RSUD dr Asriadi Ali.
"Kita isolasi mandiri di hotel sebanyak 7 orang," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Sabtu (20/6/2020).
Selain tujuh tenaga kesehatan tersebut, kata dr Asriadi, sebagai tenaga kesehatan memilih untuk diisolasi mandiri di rumah masing-masing karena kondisinya cukup kondusif.
"Dan kita menyiapkan juga ruang vip rumah sakit sebagai tempat isolasi mandiri," jelas dr Asriadi.
Pemkab Takalar menyiapkan tiga opsi tempat isolasi bagi para tenaga kesehatan yang positif covid-19.
Tempat isolasi pertama di hotel Kota Makassar. Jika kondisi hotel dalam keadaan penuh maka pasien dapat menjalani isolasi RSUD Padjonga Takalar.
Manajemen RSUD Padjonga menyiapkan ruang VIP untuk tempat isolasi para tenaga kesehatan.
Kemudian, jika kondisi pasien cukup kondusif untuk menjalani isolasi di rumah, maka pasien dapat diisolasi di rumah saja.
Manajemen RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar juga telah menutup sementara layanan instalasi gawat darurat (IGD) sejak Kamis (18/6/2020) kemarin.
Pelayanan gawat darurat bagi masyarakat dialihkan ke puskemas se-kabupaten Takalar.
Manajemen RSUD Padjonga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Takalar untuk optimalisasi pelayanan di IGD Puskesmas. (TribunTakalar.com)
Laporan Kontributor TribunTakalar.com @bungari95