Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nakes Terpapar Corona

Nakes Terpapar Corona di Makassar, Curhat Dokter yang Cuci Hazmat

Salah satu yang membuat paramedis ini khawatir, karena fasilitas yang disediakan pihak rumah sakit sangatlah minim.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
ILUSTRASI: Tenaga kesehatan RSUD H Padjonga Dg Ngalle Takalar mengambil swab kepada pasien dalam pengawasan beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covid 19 di dua Puskesmas di Kota Makassar yakni Tamalanrea Jaya dan Jongayya, menjadi perbincangan hangat bagi kalangan dokter di Kota Makassar.

Salah seorang dokter enggan disebut namanya, yang kini bekerja di rumah sakit pemerintah mengaku sangat gundah.

Pasalnya, rumah sakit adalah wilayah yang sangat rentan dengan penularan wabah mematikan ini, virus Corona.

"Secara umum kami petugas medis sangat khawatir dengan kondisi sekarang ini mengingat Makassar termasuk zona merah dengan indeks penularan corona yang tinggi, di satu sisi sebagai petugas medis kita tetap harus melayani masyarakat yang mau berobat tapi disisi lain kami khawatir dengan keselamatan diri sendiri," curhat dokter ini ke Tribun.

Salah satu yang membuat paramedis ini khawatir, karena fasilitas yang disediakan pihak rumah sakit sangatlah minim.

"Bagamana tidak kami khawatir kalau standar pelayanan yang sesuai dengan protokol covid dimasa pandemi sekarang seperti apa yang direkomendasikan organisasi profesi jauh dari seharusnya," ujarnya.

Ia pun memberikan contoh ketersedian APD yang minim, sehingga para medis harus mencuci APD, khususnya baju hazmat yang diadakan pihak RS.

"Kami terpaksa menggunakan APD berulang meskipun sebenarnya APD tersebut untuk sekali pakai. Ini bukan saja mengancam keselamatan para petugas medis tapi justru berpotensi menularkan juga ke pasien yang kami periksa (cross infection)," katanya.

Padahal lanjut dia, penggunaaan APD ini membantu mengurangi resiko penularan.

"Jadi secara logika bisa saja 1 dari sekian banyak pasien ada yang reaktif atau sudah terpapar covid kami periksa dan sangat bisa kami menularkan ke pasien lain dengan APD yang sama kami gunakan sewaktu memeriksa yang covid," kata dokter tersebut.

Ia menambahkan sebagian besar dokter saat ini berinisiatif membeli sendiri APD untuk menjaga keamanan dirinya.

Nakes Versi Dinas Kesehatan Makassar

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menyebut, sebanyak 33 tenaga kesehatan (nakes) terpapar covid-19.

“Saat ini sekitar 33 nakes yang terpapar Covid-19 di Kota Makassar,” kata Naisyah.

Menurut Naisyah, dari 33 kasus Nakes terpapar covid-19 di Kota Makassar, 20 orang di antaranya dari kalangan dokter yang bersentuhan langsung dengan pasien.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved