Karantina Pandemi Corona
Gara-gara 5 Bulan Karantina Pandemi Corona, Berat Badan Pria Ini Capai 280 Kilogram, Ini Hal Terjadi
Kelamaan Karantina, Berat Badan Pria Ini Melonjak Drastis hingga 280 Kilogram, Bahkan Sampai Dinobatkan Sebagai Orang Tergemuk di Kotanya
Setibanya di rumah sakit, ia langsung dirawat di ICU karena dalam tes awal menunjukkan Zhou mengalami berberapa gejala.
Seperti gagal jantung dan disfungsi pernapasan.
Sayangnya, ukuran tubuh Zhou menyulitkan dokter untuk melakukan tes penting lainnya, seperti tekanan darah dan EEG.
Selama 10 hari, dokter berjuang untuk menstabilkan kondisinya dan pada 11 Juni kondisinya dinyatakan stabil.
Zhou berhasil selamat dari masa kritis.
Li Zhen mengatakan bahwa obesitas yang dialami Zhou disebabkan oleh faktor genetik dan kelainan endokrin.
Aktivitas yang minim selama masa lockdown di Wuhan semakin memperparah kondisi Zhou.
Li Zhen dan timnya berharap dapat mengurangi setidaknya 22,6 kilogram berat badan Zhou.
Bila berhasil, maka Zhou akan lebih aman untuk melakukan operasi bypass lambung agar berat badannya bisa turun lebih cepat.
"Saya hanya bisa berharap bahwa dengan menyesuaikan pola makan sehat, istirahat, dan metode lainnya,
"Dengan itu berat badannya bisa berkurang lebih dari 22 kilogram dalam tiga bulan.
"Sehingga risiko operasi bisa berkurang," ujar Li Zhen. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan Judul "Kelamaan Karantina, Berat Pria Ini Melonjak Drastis hingga 280 Kilogram, Dinobatkan Sebagai Orang Tergemuk"