Lawan Corona
Kunjungi Gugus Tugas Sulsel, JK: Kita Harus Tingkatkan Upaya Pencegahan
Teranyar, Mantan Wakil Presiden RI itu tiba di Makassar dan langsung mengunjungi Posko Gugus Tugas Covid-19 di Balai Manunggal Jenderal M Yusuf
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menepati janjinya kepada Presiden Jowo Widodo (Jokowi) untuk membantu menangani kasus Covid-19 di Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
Teranyar, Mantan Wakil Presiden RI itu tiba di Makassar dan langsung mengunjungi Posko Gugus Tugas Covid-19 di Balai Manunggal Jenderal M Yusuf Jl Sudirman Makassar, Rabu (17/6/2020) sore.
Dalam sesi press conference, JK menjelaskan makna ungkapan "Kita tidak boleh menunggu nasib, tapi harus menentukan nasib." saat memberi sambutan di depan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir.
"(Artinya) pencegahan harus kita tingkatkan, sudah ada upaya pencegahan, digambarkan Pak Gub, tapi kita harus lebih lagi, kita harus tingkatkan 3-4 kali lipat upaya pencegahannya daripada sebelumnya," ujar JK.
Dengan hal tersebut, lanjut dia, Insya Allah pasti akan mengurangi peningkatan itu.
"Jangan menyerah, jangan menunggu nasib, kita harus menentukan nasib dengan bekerja keras. PMI siap membantu upaya itu," kata JK.
Di awal jumpa pers, JK mengimbau kepad masyarakat untuk terus menjaga dirinya, waspada terus, dan menjaga lingkungannya.
"Pemerintah bersama TNI-Polri mengintervensi untuk mematikan virus dan mengurangi korban. Itu yang kita bicarakan hari ini," katanya.
"Paling penting kita tidak ingin Covid-19 ini lebih luas di Sulsel. Apalagi Sulsel ini terbesar di luar Jawa, malah lebih tinggi dari Yogyakarta, dengan provinsi di Jawa," jelas JK.
Bersama-sama media mengedukasi masyarakat, menjaga diri, pakai masker jaga jarak, jangan lupa cuci tangan.
"Jangan dianggap enteng itu masalah. Di dunia itu sudah 8 juta. Penanganan harus ditangani bersama-sama, harus kompak. Dan itu harus terus dikampanyekan," katanya.
Terpisah, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, JK memberikan spirit kepada Gugus Tugas Covid-19 untuk semakin massif lagi melakukan pencegahan.
"Karena penularan terus terjadi, maka beberapa langkah-langkah tadi sudah disampaikan," katanya.
Dari tim analisis Gugus Tugas, kata NA itu telah mengarahkan untuk melakukan mengeluarkan Perda.
"Bagaimana itu menjadi pedoman bagi Wali Kota untuk membuat perwali dan Bupati untuk membuat Perbup. Itu mulai dirumuskan," ujarnya.