Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munafri Arifuddin

Dukung Investasi untuk Kesejahteraan Rakyat, Appi: Makassar Harus Punya MRT

Untuk mempercepat pembangunan, CEO PT Perdaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) itu menilai masyarakat harus mendesak pemerintah kota

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
Dok Pribadi Munafri Arifuddin
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin saat menyambangi Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) Munafri 'Appi' Arifuddin mendukung pembangunan berbasis investasi, namun muaranya fokus kesejahteraan masyarakat Kota Makassar.

Untuk mempercepat pembangunan, CEO PT Perdaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) itu menilai masyarakat harus mendesak pemerintah kota (Pemkot) mendatangkan para investor.

“Pembangunan harus terbuka dengan masuknya investasi. Namun yang perlu ditekankan, investasi yang masuk harus membawa kesejahteraan, masyarakat” ujar Appi dalam diskusi bertema 'Membedah Program Tata Kota dan Perumahan Rakyat Pasangan Marhaban' di Cafe Res Publica Jl AP Pettarani Makassar, Rabu (17/6/2020).

Appi tidak ingin, masuknya investasi di daerah justru hanya membuat masyarakat menjadi penonton.

Untuk itulah, setiap investasi yang hendak masuk, pertama kali yang dipertanyakan adalah komitmennya dalam berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Komitmen sebelum mereka berinvestasi sangat kita perlukan, sehingga hadirnya investasi akan membawa dampak positif bagi daerah, termasuk komitmen dalam merekrut tenaga lokal,” ujarnya.

Salah satu program Appi adalah melahirkan moda transportasi massal seperti MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rapid Transit).

Menurutnya, salah satu cara efektif mengurangi kemacetan adalah menyediakan transportasi umum yang nyaman.

“Makassar ke depan ini harus punya moda transportasi massal yang baik, tidak bisa ditawar lagi. Apakah itu MRT atau LRT. Kita harus berpikir lebih jauh dari sekedar busway,” kata Appi.

Selain itu, pegawai pemerintah juga akan dibatasi untuk menggunakan kendaraan pribadi ke kantor. Ini dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar beralih ke angkutan umum.

Pakar Perencanaan Tata Ruang dari Universitas Bosowa, Batara Surya juga berpendapat serupa. Menurutnya, angkutan umum selama ini kurang diminati warga karena tiga alasan.

“Apakah kalau saya menggunakan angkutan umum kenyamanan saya bisa dijamin, keamanan saya bisa dijamin, dan apakah saya bisa tepat waktu sampai ke tujuan. Jika tiga pertanyaan ini tidak tidak bisa dijawab, maka tidak akan peralihan masyarakat dari angkutan pribadi ke angkutan umum,” kata Batara.

Dia sangat setuju dengan program MRT dan LRT yang dicanangkan Appi. Menurutnya, Kota Makassar sudah sepatutnya memiliki MRT dan LRT sebagaimana kota-kota metropolitan lainnya. Apalagi moda transportasi ini dipastikan nyaman, aman dan tepat waktu dibandingkan pete-pete atau angkot.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved