KABAR GEMBIRA Gubernur Sulsel Sudah Punya Strategi Jitu Berantas Covid-19, Tambah 104 Kasus Positif

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar gembira bagi Warga Sulsel. Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah sudah punya trik jitu memberantas Covid-19 di Sulawesi Selatan.

Sepekan terakhir, kasus Covid-19 di Sulsel menjadi perhatian. Karena penambahan pasien positif Corona rata-rata di atas angka 100 pasien.

Hingga menempatkan Sulsel kini urutan ketiga dengan jumlah penderita terbanyak di Indonesia. 

Angka Corona Sulsel bahkan mengalahkan Jawa Barat & jawa Tengah. Padahla jumlah penduduk Sulsel dibanding dua provinsi ini kalah sangat jauh. 

Lalu apa solusi dari Gubernur Sulsel?

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah kembali menyoroti Makassar sebagai daerah di Sulsel dengan tingkat penambahan pasien Covid-19 terbesar di Sulsel.

"Selama kita tidak memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, saya kira kita agak sulit di Makassar," ujar NA dalam rilisnya, Senin (15/6/2020).

"Kalau kita bisa selesaikan (Covid-9) di Makassar, maka 70 persen masalah Covid-19 di Sulsel ini selesai," jelas NA.

Menurut Bupati Bantaeng 2 periode itu, memperketat protokol kesehatan sangat penting untuk menekan penularan, terutama di tempat tertentu.

"Makanya protokol kesehatan menjadi penting. Bisa kita lihat di beberapa tempat belum menerapkan protokol kesehatan. Kedua, tracking dan testing memang harus dilakukan secara massif," ujarnya. 

Selain itu, lanjut dia, edukasi kepada masyarakat sangat penting, khususnya di Makassar.

"Seperti saya katakan tadi, 70 persen itu ada di Makassar. Jadi kalau Makassar ini tuntas, maka 70 persen persoalan covid selesai," katanya.

Ia pum meminta kepada seluruh pihak terkait agar memperketat protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Menarik menunggu, apa langkah nyata Gubernur Sulsel membantu memberantas Covid-19 di Kota Makassar hingga Sulsel bisa bebas 70 persen dari serangan Covid-19.

Update Corona Sulsel Terbaru

Informasi terbaru terkait penanggulangan Virus Corona di Sulawesi Selatan terus diperbarui Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Diskes Sulsel).

Kepala Dinkes Sulsel Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, pasien positif naik dari 2.835 pasien menjadi 2.939 pasien.

Artinya bertambah 104 pasien.

Dari 104 pasien Covid-19 tersebut, didapatkan dari Makassar 68 pasien.

Kabuapten Gowa 19 pasien.

Luwu Timur 9 Pasien

Jeneponto 3 pasien.

Kabupaten Maros 2 pasien

Kabar baiknya, pasien positif yang sembuh juga semakin bertambah.

Ada 142 pasien positif dinyatakan sembuh secara medik selama 24 jam terakhir.

"Lalu Luwu Timur 9 pasien, Jeneponto 3 pasien, Maros 2 pasien, Bone 1 pasien, Bulukumba 1 pasien dan Enrekang 1 pasien," kata Ichsan via video conference, Senin (15/6/2020) sekitar pukul 19.30 Wita.

Sedangkan untuk pasien sembuh naik dari 902 pasien menjadi 1.044 pasien. Artinya bertambah 142 pasien.

"Bukan tiba-tiba dari Lutim melonjak drastis, kemarin banyak OTG. Jumlah sembuhnya bersamaan banyak, jumlahnya 135 pasien sembuh dari Lutim," ujarnya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulsel, Gugus Tugas melakukan Intensif tracing.

"Sementara kita bicarkan sama Makassar dan Luwu Timur. Jadi kita tracing 5 kali sejumlah positif artinya kita akan cari 5 orang yang berinteraksi dengan pasien positif," katanya.

Berapa tenaga yang diturunkan?

"Sementara ini mahasiwa dari Unhas akan membantu kita, namun belum dihitung berapa jumlahnya," ujar Ketua IDI Sulsel itu.

(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad