Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hubungan Korsel dan Korut Kembali Memanas, Perintah Adik Kim Jong Un Disebut Jadi Penyebab

Kim Yo Jong, adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang menjadi sosok di balik memanasnya tensi Korut dan Korsel.

Editor: Anita Kusuma Wardana
via Kompas.com
Kim Yo Jong adik perempuan Kim Jong Un, saat menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Ho Chi Minh Mausoleum di Hanoi, Vietnam, pada 2 Maret 2019.(Jorge Silva/REUTERS) 

Pamflet yang biasanya disebar oleh para pembangkang Korut melalui balon tersebut berisi kritikan untuk Kim Jong Un, mulai dari tudingan pelanggaran HAM hingga ambisi nuklir.

Negeri "Ginseng" bukannya tidak paham dengan tetangga sekaligus musuhnya itu.

Mereka mengumumkan bakal menindak tegas para pembelot tersebut.

Seoul mengancam bakal menuntut kelompok pembelot yang tetap menerbangkan balon ke perbatasan Korea Utara pada 25 Juni mendatang.

Selain itu, Presiden Moon Jae-in sudah menyerukan agar kedua belah pihak menghormati Deklarasi Panmunjom dua tahun lalu, perjanjian yang dia dan Kim Jong Un tandatangani bertujuan menciptakan perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea.

Namun, sikap adik Kim Jong Un yang terus menebarkan ancaman membuat Seoul menggelar pertemuan darurat pada Minggu waktu setempat (14/6/2020).

"Angkatan bersenjata revolusioner kami yang tak terkalahkan akan mengambil tindakan tegas," koar Korut melalui harian Rodong Sinmun.

Sosok Kim Yo Jong

Kim Jong Un dan Kim Yo Jong, adiknya
Kim Jong Un dan Kim Yo Jong, adiknya (int)

Kim Yo Jong adalah adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Ia juga merupakan putri bungsu dari mantan pemimpin Kim Jong-il dan cucu dari pendiri Korea Utara, Kim Il-sung.

Dia adalah anggota pengganti Politbiro (Biro Politik) dan wakil direktur Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Pekerja Korea (WPK).

Kim Yo-jong terlahir sebagai putri Kim Jong-il dan istrinya Ko Yong-hui pada tanggal 26 September 1988.

Ia dan saudaranya, Kim Jong-un, dikatakan memiliki hubungan dekat, untuk berbagi tahun-tahun terisolasi saat belajar bersama di Swiss dari tahun 1996 hingga 2000, dan di Korea Utara, "di mana isolasi sosial dan emosional tampaknya telah menjadi kekuatan yang menentukan dalam kehidupan awal mereka" mungkin karena ayah mereka Kim Jong-Il ingin membawa mereka menjauh dari pengaruh ayahnya Kim Il-sung.

Ia mungkin telah belajar di Universitas Militer Kim Il-sung setelah kembali.

Ia juga belajar ilmu komputer di Universitas Kim Il-sung di mana ia dikatakan telah belajar dengan Kim Eun-gyong, putri korban penculikan Jepang Megumi Yokota.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved