Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar Hitam Wanita Hiperseksual di Pontianak Suka Gonta-ganti Pria & Bayar Teman Main Hasil Curian

Wanita tersebut juga menjadi bulan-bulanan pengunjung Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/6/2020).

Editor: Ansar
Tribunpontianak.com
Sejumlah orang mengamankan RS (55) wanita paruh baya dari amukan warga di Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu(10/6/2020) pagi. (Inset) RS diamankan di kantor Polsek Pontianak Utara karena mencuri tas berisi uang tunai dan perhiasan senilai Rp 15 juta milik pedagang Pasar Puring. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hidup seorang wanita hiperseksual di Pontianak begitu Memalukan dan memilukan.

Wanita berinisial RS (55) tersebut suka gonta-ganti pria, untuk pemuas seks.

Wanita tersebut juga menjadi bulan-bulanan pengunjung Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/6/2020).

RS harus mendekam di sel tahanan Polsek Pontianak Utara.

Keinginannya menyalurkan hasrat seksual kepada pria-pria hidung belang pun harus tertunda.

Pagi itu RS menjadi bulan-bulanan orang-orang di Pasar Puring.

Cerita Lengkap Warga Soal Jatuhnya Pesawat Tempur TNI di Kubang Jaya, Dentuman hingga Evakuasi Pilot

Dinkes Sulsel Tingkatkan Pengawasan Restoran Hingga Rumah Makan

Sehingga videonya saat diamankan warga beredar luas di media sosial Facebook.

Wanita bertubuh gempal berjaket merah, rambut sedikit ikal panjang sebahu itu, dikerumuni banyak orang.

Sebagian dari mereka melayangkan bogemnya.

Ada warga di antara kerumunan massa memukulkan semacam papan ke kepala RS.

Untung saja ada beberapa pria mencoba mengamankan RS dari amukan warga.

Usut punya usut, Rabu (10/6/2020) pagi itu RS mencoba peruntungan mendatangi Pasar Puring.

Ia berpura-pura menjadi pembeli, tapi matanya menyasar tas milik pedagang berinisial R (60).

Saat targetnya lengah ketika melayani pembeli lain, RS mencuri tas berisi uang tunai dan perhiasan senilai Rp 15 juta.

“Pelaku ini mencoba mengambil tas milik seorang pedagang di Pasar Puring dan hal tersebut diketahui korbannya," ungkap Kapolsek Pontianak Utara AKP Herry.

Menurut Herry, RS menggunakan kantong kresek belanja yang sudah disiapkan untuk menyembunyikan tas korban.

Tak lama, korban yang meyadari tasnya hilang langsung mencurigai dan mendatangi RS yang masih belum jauh dari toko korban.

Awalnya RS berkelit, namun saat digeledah korban menemukan tas miliknya berisi uang dan perhiasan senilai Rp 15 juta dari dalam kantong kresek pelaku.

Korban berhasil menangkap pelaku RS bersama barang bukti tas berisi sejumlah uang milik korban dengan nilai belasan juta.

Saat itulah suasana Pasar Puring mendadak Heboh.

Warga di sana berkerumun dan mengelilingi RS lalu menghakiminya.

Aksi massa main hakim sendiri terhadap RS, menurut AKP Herry, karena kesal.

 Cerita Lengkap Warga Soal Jatuhnya Pesawat Tempur TNI di Kubang Jaya, Dentuman hingga Evakuasi Pilot

 Dinkes Sulsel Tingkatkan Pengawasan Restoran Hingga Rumah Makan

Ini sekian kalinya pelaku mencuri, bahkan sebelumnya mencuri uang milik pedagang dan sempat terekam CCTV.

Menurut Herry, RS sudah 6 kali mencuri. Kerugian tiap korbannya berbeda-beda.

"Ada yang Rp 8 juta, Rp 7 juta, ada yang ratusan ribu dan ada yang Rp 17 juta,’’ ungkap dia.

Kapolsek Pontianak Utara AKP Hery menginterogasi RS (55) yang sempat menjadi bulan-bulanan warga di Pasar Puring, Rabu (10/6/2020).
Kapolsek Pontianak Utara AKP Hery menginterogasi RS (55) yang sempat menjadi bulan-bulanan warga di Pasar Puring, Rabu (10/6/2020). (Tribun Pontianak/Ferryanto)

 Cerita Lengkap Warga Soal Jatuhnya Pesawat Tempur TNI di Kubang Jaya, Dentuman hingga Evakuasi Pilot

 Dinkes Sulsel Tingkatkan Pengawasan Restoran Hingga Rumah Makan

Digunakan Foya-foya dengan Banyak Pria

Dari uang dan benda berharga hasil curian tak RS pakai bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Ia menggunakan uang itu untuk membayar pria yang mau memuaskan nafsu seksualnya.

‘’Dia mengakui bahwa uang yang ia dapat untuk foya-foya bersama pria-pria hidung belang’’ jelas AKP Herry.

Sementara itu Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin mengatakan, tersangka RS sudah 5 kali masuk keluar penjara atas kasus pencurian.

Ia mengamini penjelasan Kapolsek Pontianak Utara.

Bahwa, motif RS mencuri untuk membayar laki-laki pemuas nafsu.

“Tersangka mengakui memiliki hasrat seksual yang lebih," ucap Komarudin, Sabtu (13/6/2020).

"Sehingga tersangka mencari uang untuk membeli laki–laki yang dapat memuaskan hasratnya,” imbuh dia. (*)

Artikel ini tayang di Tribun Pontianak dan Kompas.com dengan judul: Emak-emak di Pontianak Diamuk Warga, Curi Uang dan Foya-foya Bersama Pria Hidung Belang; dan Perempuan Ini Nekat Mencuri untuk Bayar Laki-laki Pemuas Nafsu


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved