Banjir di Bantaeng
3 Hari Pasca Banjir di Bantaeng, Dinkes Siapkan Pos Layanan Kesehatan, Ini Titiknya
Dinas kesehatan Kabupaten Bantaeng membentuk pos layanan kesehatan untuk korban banjir Bantaeng.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng membentuk pos layanan kesehatan untuk korban banjir Bantaeng.
Pos layanan ini dibuka untuk korban banjir dan mengantisipasi penyakit yang muncul usai banjir.
Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, banjir ini rawan menyebabkan masalah baru yaitu penyakit.
Oleh karena itu, Dinkes telah melakukan rapat dalam rangka pembentukan Pos Pelayanan Kesehatan Tanggap Darurat dengan pembagian waktu dan tempat pelayanan. Data waktu dan tempat pelayanan, lihat grafs.
"Pos Pelayanan Kesehatan yang tersebar di seluruh lokus bencana," kata dr Andi Ihsan Kepada TribunBantaeng.com, Senin, (15/6/2020).
Andi Ihsan menyatakan bahwa itu bertujuan mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dalam masa tanggap darurat bencana ini.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga bergerak melakukan upaya promosi kesehatan dan tindakan penyehatan lingkungan berupa kaporisasi, abatesasi, dan pembasmian lalat serta nyamuk.
"Bila memerlukan informasi dan pelayanan kesehatan bisa menghubungi Call Center 119, 0413-21408 dan 0853 98972949," ujarnya.
Ia menyebutkan, jumlah Personil yang terlibat dalam pos pelayanan kesehatan sebanyak 280 orang.
Kemudian, waktu pelayanan pos kesehatan di mulai pukul 07.30 sampai pukul 17.00 Wita.
Titik pos kesehatan antara lain:
Terminal Pasar Baru (Puskesmas Moti), Belakang Pabrik Es Jalan T.A.Gani (Puskesmas Loka), Kayangan, SDIT AL IHSAN (Puskesmas Sinoa)
Kaili (Puskesmas Pa’bentengang), Bonto Jai (Puskesmas Campagaloe), Alfamart Monginsidi (Puskesmas Baruga, TNI), Cabodo (Puskesmas Kassi-Kassi)
Garegea (Puskesmas Ulugalung, POLDA), Jl. Mangga (Puskesmas Dampang), Jl. Hasanuddin, Masjid Raodatul Mukarramah (Puskesmas Lasepang)
Selain itu, waktu Pelayanan 24 Jam bertempat, di Brigade Siaga Bencana (BSB), Puskesmas Kota dan Bissappu
Reporter: Achmad Nasution