Tribun Gowa
Puncak Malino Gowa Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
Ia mengatakan, pengunjung mendatangi villa-villa penginapan serta berfoto-foto di tepi jalan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA -- Meski pandemi Virus Corona belum berakhir, puncak Malino Kabupaten Gowa mulai ramai dikunjungi wisatawan, Minggu (14/6/2020).
Masyarakat mendatangi Kota Bunga tersebut untuk mengisi waktu liburan.
Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, pengunjung mendatangi villa-villa penginapan serta berfoto-foto di tepi jalan.
Andry mengatakan, pengunjung hanya menikmati liburan di tepi-tepi jalan namun tidak memasuki objek-objek destinasi.
Objek wisata yang dimaksud yakni Hutan Pinus Malino yang dikelola pemerintah.
Menurutnya, Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong masih menutup objek wisata tersebut sejak pertengahan Maret 2020 lalu.
"Pasca lebaran Malino memang sudah ramai dikunjungi warga, tapi objek wisata belum dibuka," katanya saat dihubungi Tribungowa.com, Minggu (14/6/2020).
"Jadi masyarakat hanya nongkrong di vila-vila, kios-kios tanpa memasuki objek wisata," tambahnya.
Andry mengatakan, pemerintah kecamatan tetap menyampaikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Seperti menjaga jarak, wajib memakai masker, senantiasa mencuci tangan, ataupun protokol kesehatan lainnya.
Ia menilai, ramainya pengunjung Malino karena tempat wisata itu adalah yang paling dekat dari Kota Makassar.
Ia mengakui Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong sedang mempertimbangkan pembukaan kembali destinasi wisata Malino di tengah pandemi Virus Corona.
Sejumlah fasilitas penunjang telah disiapkan. Seperti wastafel atau tempat cuci tangan di sejumlah titik strategis, hand sanitizer dan sejumlah fasilitas.
Sejauh ini, katanya, pemerintah kecamatan sedang menunggu kajian dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa.