Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalan Provinsi Rusak

Perbaikan Ruas Jalan Provinsi di Gowa Belum Optimal Akibat Pandemi

Selain itu, kerusakan juga terlihat di jalur depan SMP Negeri 1 Tinggimoncong hingga SPBU Malino.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ SANOVRA
Pengendara melintasi genangan air di Jl Yasin Limpo, Gowa, Sulsel, Minggu (14/6/2020). 

TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA -- Sejumlah ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Gowa membutuhkan perbaikan.

Tak sedikit ruas jalan belum tersentuh perbaikan hingga pertengahan Juni 2020 ini.

Ruas jalan provinsi di puncak Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, misalnya.

Beberapa titik ruas jalan yang merupakan tanggung jawab Pemprov Sulsel di kota bunga itu rusak.

Seperti jalan Sultan Hasanuddin, misalnya. Sebagian aspalnya terbongkar di jalan ini.

Meterial aspalnya tergerus bersama drainasenya. Tampak pula lubang di tengah permukaan jalan.

Selain itu, kerusakan juga terlihat di jalur depan SMP Negeri 1 Tinggimoncong hingga SPBU Malino.

Kendati kerusakannya belum terlalu parah. Namun, tetap butuh perhatian.

PPTK Pemeliharaan Jalan Wilayah IV Dinas PU Dan Cipta Karya Sulsel, Iskandar yang dikonfirmasi wartawan tidak menampik hal tersebut.

Menurutnya, perbaikan belum bisa dilakukan hingga ke Malino, karena keterbatasan anggaran.

"Iya belum sampai ke sana, karena belum jelas masalah keuangannya," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (14/6/2020).

"Namun untuk Malino itu sampai kilometer 76, masuk program pelebaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional," tambahnya.

Ia melanjutkan, perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Gowa saat ini berfokus pada Jalan HM Yasin Limpo depan kampus UIN Alauddin hingga Poros Pattallassang.

Akan tetapi, perbaikan jalan di lapangan belum berjalan mulus karena faktor cuaca.

"Tapi kami upayakan, penanganan Poros Pattallassang bisa tuntas secepatnya. Apalagi pihak rekanan, siap membantu progressnya, sembari berharap cuaca bagus, dan kelancaran dananya," ujar Iskandar.

Iskandar mengakui, program perbaikan jalan provinsi yang kurang optimal diakibatkan pandemi Virus Corona.

Tingkat penularan Covid-19 yang terus meningkat, berimbas keraguan dalam menjalankan pekerjaan di lapangan.

"Jangan sampai pekerjaan terus berlanjut, tapi anggarannya tidak jelas. Semoga saja pandemi ini lekas berakhir," harapnya.

Sementara itu warga setempat, Nurdin Nakku Daeng Bundu, berharap, penanganan ruas jalan Provinsi di Kabupaten Gowa, tidak hanya fokus pada permukaan yang rusak.

Daeng Bundu adalah pengendara yang kerap melintasi di Poros Pattallassang menuju Jl HM Yasin Limpo.

Ia mendesak Pemprov Sulsel juga ikut membenahi drainasenya.

"Terutama yang di jalan HM Yasin Limpo itu. Drainasenya sama sekali tidak berfungsi," tegas Daeng Bundu.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved