Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Selain Bira, ini 5 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi di Bulukumba Saat New Normal

Dan jika berbicara Bulukumba, pasti para pelancong langsung menyebut nama Pantai Tanjung Bira.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
Destinasi wisata Pantai Mandala Ria Bulukumba, di Desa Lembbanna, Kecamatan Bontobahari 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikenal dengan destinasi wisata pantainya.

Dan jika berbicara Bulukumba, pasti para pelancong langsung menyebut nama Pantai Tanjung Bira.

Pantai dengan pasir yang halus bak terigu ini memang telah mendunia, tak menjadi tujuan utama jika berkunjung ke Bulukumba.

Sayangya, di masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Bulukumba menutup pantai andalannya itu.

Rencananya, Tim Gugus Covid-19 Bulukumba bakal melakukan kunjungan ke Bira, di Kecamatan Bontobahari, Jumat (12/6/2020).

Kunjungan tersebut untuk mengecek, apakah di masa new normal lokasi pariwisata ini bisa di buka.

"Rencana memang kami mau buka, cuman sebaiknya tim gugus tugas cek dulu. Kalau besok hasil pemantauannya menyatakan boleh dibuka, ya kita akan buka kembali," kata Kadis Pariwisata Bulukumba, Muhammad Ali Saleng.

Selain Pantai Bira, masih banyak lagi destinasi wisata yang bisa didatangi jika berkunjung ke kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi ini.

TribunBulukumba.com, telah merangkum lima destinasi wisata yang bisa dikunjungi jika ke Bulukumba.

1. Pembuatan Perahu Pinisi

Proses pembuatan Perahu Pinisi telah diakui dunia dengan diterimanya pengakuan dari Unesco, 2017 lalu.

Olehnya, melihat sejarah dengan mengunjungi perahu dengan ciri khas dua tiang ini, memang wajib diketahui.

Untuk melihat proses pembuatannya, para pengunjung tak perlu khawatir. Sebelum ke Bira, anda bisa singgaj sejenak melihat mahakarya ini.

Lokasi pusat pembuatannya berada di Kelurahan Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, sebelum lokasi Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI).

Jaraknya tak tauh dari Poros Bira-Kota Bulukumba, hanya sekitar 1 kilometer saja.

2. Titik Nol

Titik Nol adalah destinasi wisata baru di Bulukumba. Lokasinya tepat berada di kaki pulau Sulawesi, atau paling selatan Sulawesi Selatan.

Titik Nol ini berada di Desa Bira, lokasinya pun tak jauh dari Pantai Bira. Lokasinya berada dalam kawasan Pantai Tanjung Bira.

Di tempat ini, pengunjung bakal disuguhkan dengan tebing yang dilengkapi dengan tangga kayu berbentuk angka nol.

Ditempat ini juga terdapat Tugu Pinisi dan Tugu Bira.

Yang paling menjadi primadona saat ini, yakni dengan adanya jembatan kaca di atas laut.

Pengunjung serasa melayang di udara jika melintas di jembatan tersebut.

3. Bukit Donggia

Desa Kahayya di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, merupakan salah satu desa yang berada di wilayah perbukitan kaki Gunung Lompobattang.

Desa ini memiliki potensi alam yang sangat berpeluang untuk dikembangkan sebagai tempat wisata alam di Kabupaten Bulukumba.

Potensi yang ditawarkan oleh Desa Kahayya karena di wilayahnya memiliki air terjun Gamaccaya, Danau Lurrayya, Puncak Donggia dan Tabbuakkang.

Bukit Donggia berada di atas ketinggian 1400 meter diatas permukaan laut (mdpl), dan berjarak sekitar 41 kilometer dari pusat kota Bulukumba atau dapat ditempuh kurang lebih satu jam perjalanan.

Desa Kahayya juga dikenal dengan daerah penghasil kopi khas Bulukumba, bernama kopi Kahayya.

Sayangnya belum ada hotel maupun penginapan di lokasi wisata ini.

4. Pantai Lemo-lemo

Lemo-lemo merupakan salahsatu nama lingkungan yang berada di Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selain dikenal sebagai salahsatu daerah pembuat perahu Pinisi di Butta Panrita Lopi, kelurahan tersebut juga memiliki pantai dengan pasir putih membentang, yang dikenal dengan pantai Lemo-lemo.

Jaraknya sekitar 36 Kilometer dari pusat kota Bulukumba, dengan estimasi jarak tempuh selama satu jam perjalanan.

Pantai tersebut berjarakak sekitar 12 Kilometer sebelum pantai Bira.

Jika dari arah Kota Bulukumba, lokasinya berada pada pembelokan kanan pertama setelah melewati Kantor Camat Bontobahari, di Jl Poros Bulukumba-Bira.

Akses jalan menuju lokasi pantai Lemo-lemo sudah cukup bagus dengan jalan yang telah dilapisi aspal, meski pada beberapa bagian masih terdapat jalan berlubang.

Saat memasuki musim libur seperti libur lebaran, pantai tersebut menjadi salahsatu pilihan pengunjung, selain pantai Bira, Bara ataupun Apparalang.

Menurut sebagian pengunjung, pantai Lemo-lemo lebih indah dibanding pantai lainnya.

Banyak spot foto di lokasi ini, dan suasananya masih alami, ditambah pohon-pohon yang masih tumbuh subur di pinggir pantai.

Untuk masuk ke kawasan wisata ini, pengunjung belum dikenakan tarif. Pasalnya, destinasi wisata pantai tersebut masih dalam tahap pengembangan Dinas Pariwisata Bulukumba.

Hanya saja, untuk menikmati spot foto yang disediakan warga sekitar, pengunjung dapat merogo kocek, namun sangatlah terjangkau, yakni antara Rp 2-5 ribu saja.

Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, M Ali Saleng mengungkapkan, pantai Lemo-lemo merupakan salah satu kawasan wisata yang bakal dikembangkan Pemkab Bulukumba tahun ini.

Beberapa fasilitas, seperti air bersih sudah mulai dibangun untuk wilayah tersebut.

"Memang kawasan ini akan kita kembangkan sebagai destinasi wisata baru. Pantai dengan pasir putihnya itu sangat indah," ujarnya.

Menurut Ali Saleng, Bulukumba memiliki banyak pantai dengan pasir putih, termasuk salahsatunya pantai Lemo-lemo.

Untuk itu, kata dia, pengembangan wisata pada daerah tersebut terus dibenahi agar dapat menarik perhatian pengunjung.

Sayangyan belum ada hotel maupun penginapan di lokasi ini.

5. Pantai Mandala Ria

Pantai Mandala Ria adalah salah satu destinasi wisata pantai di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Destinasi wisata ini terletak di Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahari.

Dinamakan Mandala Ria karena disinilah Panglima Mandala memesan 24 kapal untuk misi pembebasan Irian Barat.

Pemandangannya pun tak kalah dengan pantai lain di Bulukumba, dengan pasir putih dan laut biru nan jernih.

Selain itu, ada banyak gua di sekitar yang bisa kamu kunjungi.

Lokasinya tak jauh dari Apparalang, salah satu destiniasi wisata tebing di Bulukumba.

Youtuber Bassitoayya, pernah menyaksikan dan membuat serial komedi youtube di pantai ini. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved