Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mata Najwa

Serunya Mata Najwa Tadi Malam, Netizen Cari Mana Menteri Jokowi Bernama Terawan?, 'Di Kantor Mbak'

Video serunya Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab di Trans 7 tadi malam, Netizen bertanya Mana Menteri Kesehatan Jokowi bernama Terawan Agus Putranto

Editor: Mansur AM
net
Talkshow Mata Najwa Trans 7 tadi malam - Gubernur Jakarta Anies Baswedan hadir dan netizen cari Menkes Terawan Agus Putranto 

Video serunya Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab di Trans 7 tadi malam

TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu pembantu Presiden Jokowi Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto jarang tampil saat membahas Covid-19.

Tak heran jika banyak yang bertanya apa yang dilakukan Menteri Jokowi bernama Terawan Agus Putranto itu saat masa darurat kesehatan seperti ini.

Bahkan ada netizen menanyakan keberadan Terawan di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab di Trans 7 tadi malam.

Apa jawaban Najwa Shihab?

UPDATE Covid-19 Sulsel 10 Juni 2020, 187 Kasus Baru dalam Sehari, Makassar Disebut Biang Kerok

Sudah Ramai Beredar Jika Virus Corona Covid-19 Cuma Konspirasi, Benarkah? Ini Penjelasan Prof Irawan

Dulu Berani Tangkap Tommy Soeharto, Begini Nasib Polisi Ini Sekarang di Era Jokowi & Erick Thohir

Di Mata Najwa, warganet tanya misteri keberadaan Menkes, Najwa Shihab: Selamat malam Pak Terawan.

Menteri Kesehatan atau Menkes Terawan Agus Putranto termasuk Menteri yang paling jarang muncul di masa pandemi Virus Corona atau covid-19.

Di acara Mata Najwa, warganet pun menanyakan keberadaan Terawan Agus Putranto.

Najwa Shihab pun menyapa Menkes seolah-olah Terawan sedang menyaksikan acara Mata Najwa.

Pemerintah Indonesia kini akan menerapkan tatanan hidup baru atau New Normal.

New Normal akan dilaksanakan setelah kurang lebih tiga bulan melaksanakan pembatasan sosial akibat pandemi covid-19.

Namun, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto jarang muncul di depan publik.

Hal itu menjadi pertanyaan banyak orang termasuk satu di antara warganet yang bertanya keberadaan Terawan melalui acara Mata Najwa Trans 7 pada Kamis (11/6/2020).

"Ada satu pertanyaan penutup dari Megatrikania pertanyaannya."

"Mbak Nana, nitip pertanyaan. Pak Terawan ada di mana ya? Terima kasih," ujar Najwa.

Lalu, Najwa menceritakan bahwa pihaknya sebenarnya juga sudah mengundang Terawan untuk datang.

Namun berulang kali diundang, Menteri 55 tahun itu menolaknya.

"Saya akan jawab tiga bulan PSBB, Mata Najwa hampir tiap minggu mengundang Menteri Kesehatan, Pak Terawan tapi belum bersedia hadir di Mata Najwa soal Pak Terawan," cerita Najwa.

Lalu, Najwa bertanya pada Pakar Gugus Tugas covid-19, Wiku Adisasmito yang berada di sampingnya tentang di mana Terawan berada.

Namun, Wiku hanya membalas seadanya.

"Pak Wiku mau menambahkan Pak Terawan ada di mana Pak?" tanya Najwa.

"Ada di kantornya," jawab Wiku.

Lalu, Najwa justru melanjutkan bahwa dirinya masih berharap Terawan mau hadir ke Mata Najwa.

UPDATE Covid-19 Sulsel 10 Juni 2020, 187 Kasus Baru dalam Sehari, Makassar Disebut Biang Kerok

Sudah Ramai Beredar Jika Virus Corona Covid-19 Cuma Konspirasi, Benarkah? Ini Penjelasan Prof Irawan

Dulu Berani Tangkap Tommy Soeharto, Begini Nasib Polisi Ini Sekarang di Era Jokowi & Erick Thohir

"Itu jawaban paling konkrit, atau malam ini sudah ada di rumah?"

"Selamat malam Pak Terawan yang menyaksikan kami tunggu hadirnya Mata Najwa," ungkapnya.

Ia berbicara seakan-akan Terawan melihat acara tersebut.

"Terima kasih sudah menyaksikan Mata Najwa malam ini," imbuhnya.

Mahfud MD Bela Terawan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD sempat membela pernyataan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Mahfud MD membela pernyataan Terawan yang menyebut bahwa doa adalah bagian dari kesembuhan covid-19.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD saat menjadi penceramah dalam acara Halal bi Halal Idul Fitri 1441 H Universitas Sebelas Maret secara virtual pada Selasa (26/5/2020).

Sementara itu, Terawan sendiri ikut terlihat dalam acara virtual tersebut.

Mulanya, Mahfud MD membalas sejumlah kritikan yang menyebut pemerintah lalai.

Ia bingung mengapa para pengkritik itu tidak segera melaporkan kejadian Virus Corona jika dirasa sudah menemukan bukti covid-19 masuk pada Januari.

"Pemerintah ini lalai Januari sudah ada. loh kok enggak ada laporan, kok enggak lapor baru bilang sekarang," ujar Mahfud.

Mahfud lantas menyinggung bahwa jurnal Internasional juga sempat menyebut Indonesia bebas Virus Corona hingga 29 Februari 2020.

"Loh kita sampai Maret memang belum ada, jurnal Internasional tanggal 29 Februari hari terakhir di bulan Februari itu masih memuat Indonesia adalah satu-satunya negara besar di Asia Tenggara yang belum ada Corona, memang belum ada waktu itu," katanya.

Mahfud menegaskan pemerintah tidak pernah menyepelekan masalah Virus Corona.

Namun, pemerintah juga tidak ingin membuat masyarakat panik berlebihan.

Apalagi jumlah korban meninggal penyakit seperti TBC jauh lebih besar.

"Maksud saya saudara kita enggak pernah main-main, oleh sebab itu jangan main-main juga."

"Kita sudah sejak awal serius bahwa sejak awal kita mengajak tidak panik ya karena itu tadi sebenarnya orang mati karena influenza biasa itu jauh lebih besar dari karena Corona."

"TBC jauh lebih besar, demam berdarah jauh lebih besar, kita tidak menyepelekan, tapi kita ingin mengatakan jangan takut berlebihan," jelasnya.

Lalu, ia juga mengutip pernyataan tokoh Islam di bidang kesehatan, Ibnu Sina yang menyebut doa adalah pintu menuju kesembuhan.

"Kata Bapak Ilmu Kedokteran Ibnu Sina, itu mengatakan begini, kepanikan itu separuh dari penyakit, kesabaran itu separuh dari kesembuhan."

"Dan doa adalah pintu menuju kesembuhan," sambung Mahfud.

Mantan Menteri Pertahanan ini menyebut, kutipan Ibnu Sinar tersebut yang dipakai Terawan di awal-awal masalah Virus Corona di Indonesia.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah menyepelekan masalah Virus Corona.

"Itu sebabnya Pak Terawan itu dulu mengatakan bagaimana pak menghadapi, ya banyak berdoa lah, lah itu Ibnu Sina, itu Bapak Ilmu Kedokteran dalam Islam, itu Ibnu Sina yang dikutip oleh Pak Terawan itu."

"Bukan kita menyepelekan, tetapi sungguh-sungguh menghadapi Corona," tegas Mahfud MD.

(*)

UPDATE Covid-19 Sulsel 10 Juni 2020, 187 Kasus Baru dalam Sehari, Makassar Disebut Biang Kerok

Sudah Ramai Beredar Jika Virus Corona Covid-19 Cuma Konspirasi, Benarkah? Ini Penjelasan Prof Irawan

Dulu Berani Tangkap Tommy Soeharto, Begini Nasib Polisi Ini Sekarang di Era Jokowi & Erick Thohir

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di Mana Terawan saat Mulai New Normal? Najwa: 3 Bulan Hampir Tiap Minggu Kami Undang Tak Bersedia, 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved