Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Luca Everink, Pemain FC Twente U-19 yang Sebut Siap Bela Timnas Indonesia

Luca Everink adalah pemain berposisi bek kanan yang membela FC Twente U-19. Pada musim mendatang, ia sudah akan naik tingkat ke FC Twente U-21.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Luca Everink adalah pemain berposisi bek kanan yang membela FC Twente U-19. 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Sejumlah pemain keturunan Indonesia siap bela Timnas Indonesia.

Seperti Luca Everink, yang menjadi sorotan setelah menyatakan siap membela tim tanah air.

Luca Everink baru saja melakukan wawancara dengan pemain asal Indonesia yang berkarier di Belanda, Yussa Nugraha melalui channel Youtube Yussa Nugraha, Selasa (9/6/2020).

Luca Everink adalah pemain berposisi bek kanan yang membela FC Twente U-19.

Pada musim mendatang, ia sudah akan naik tingkat ke FC Twente U-21.

Luca Everink jadi salah satu dari 5 pemain muda yang juga sudah diberi kontrak profesional oleh klub asal Belanda itu, 15 Mei silam.

Mereka adalah Mees Hilgers, Thijs van Leeuwen, Simon Seppenwoolde, Luca Everink dan Casper Staring.

Menandatangani kontrak profesional menjadi salah satu momen membanggakan bagi Luca Everink dalam perjalanan karier sepak bolanya.

"Pengalamanku nggak lama kemarin, aku menandatangi kontrak di FC Twente. Itu adalah momen yang indah. Selain itu juga turnamen yang pernah kita main dan menang. Trip-trip ke luar negeri dan senang dengan tim dan dengan orang-orang baru yang saya kenal," kata Luca Everink.

"Ya tentu saya senang dan bangga, karena aku udah kerja keras untuk itu dan senang bisa membanggakan keluarga. Karena mereka banyak mensupport aku. Jadi semua kerja keras nggak sia-sia," tambahnya.

Luca Everink mulai bermain sepak bola sejak usia 5 tahun di klub DSC, sebuah klub di Dieenveen, dekat Deventer.

Kemudian saat ia memasuki usia 10 tahun, kemampuan Luca mendapat perhatian dari scouting FC Twente.

Luca mengikuti trial dan akhirnya lolos hingga masuk ke tim pada usia 11 tahun. Sejak itu ia selalu naik tingkat ke tim kelompok usia FC Twente.

Pemain kelahiran 9 Februari 2001 itu juga mengaku kalau memiliki ayah kandung dari Indonesia.

Namun, dirinya mengaku tak mengetahui asal-usul sang ayah secara detail.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved