Telur Infertil
Apa Itu Telur Infertil? Bahaya kalau Dimakan, Dijual Murah, Dilarang & Berikut Ciri-cirinya
Larangan memperjualbelikan telur infertil diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017.
Harganya hanya berada di kisaran Rp 7.000 sampai Rp 10.000 per kg, jauh di bawah harga telur ayam ras yang umumnya dijual di pasar di atas Rp 20.000 per kg.
"Murah karena telur ini harus segera cepat dijual, karena dia akan cepat busuk dalam seminggu. Makanya dijual sangat murah. Dari sisi kualitas juga kurang. Telur HE harusnya dimusnahkan atau untuk CSR perusahaan," kata Rofiyasifun.
Bagi Anda yang hendak membeli telur dalam jumlah banyak, sebaiknya hati-hati.
Pasalnya, telur infertil sempat ditemukan beredar di pasaran.
Di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya misalnya, petugas menemukan telur infertil yang ikut dijajakan di salah satu kios pedagang telur ayam ras, Selasa (9/6/2020).
Petugas pun langsung mengamankan beberapa telur itu.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi, yang memimpin sidak, mengatakan, sidak dilakukan setelah beredarnya informasi adanya telur infertil di Pasar Induk Cikurubuk.
"Benar saja setelah kami lakukan sidak, ditemukan telur infertil. Langsung kami amankan, karena dikhawatirkan sebelum terjaul sudah membusuk, karena hanya tahan seminggu," kata Tedi.
Tak hanya di pasar tradisional, telur infertil juga sempat diduga dijual via online.
Berita mengenai telur infertil dijual via online ini heboh pada Mei 2020 kemarin.
Bahkan penjual secara terang-terangan menyebut telur yang dijajakannya sebagai telur infertil.
Telur itu dijual seharga Rp 200 saja per butir.
"Yang minat telur infertil mangga, harga 200/butir lokasi Purwakarta," tulis warganet di grup Komunitas Peternak Ayam Petelur.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Waspada, Telur Infertil Sempat Ditemukan di Pasaran, Ini Ciri-ciri Telur yang Bahaya Dikonsumsi Itu, https://jabar.tribunnews.com/2020/06/11/waspada-telur-infertil-sempat-ditemukan-di-pasaran-ini-ciri-ciri-telur-yang-bahaya-dikonsumsi-itu