Virus Corona
Peringatan WHO: Kondisi Terbaru Pandemi Corona Semakin Buruk, 100 Ribu Kasus Dalam 9 Hari Terakhir
Peringatan tersebut lantaran adanya lebih dari 100 ribu kasus pada 9 hari terakhir.
TRIBUN-TIMUR.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan terkait kondisi terbaru pandemi Virus Corona.
Situasi pandemi corona saat ini semakin memburuk di seluruh dunia.
Peringatan tersebut lantaran adanya lebih dari 100 ribu kasus pada 9 hari terakhir.
Pandemi virus corona kini masih menjadi masalah serius yang dihadapi negara di berbagai belahan dunia.
Virus ini berhasil melumpuhkan berbagai aspek kehidupan terutama perekonomian.
• 4 Tambahan Kasus Positif di Kabupaten Maros, 3 Dinyatakan Sembuh
• 1.383 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Sulsel, Isolasi Mandiri 840 Pasien
Mengutip dari worldometers.info, hingga Rabu (10/6/2020) siang, terdapat 7,3 juta orang di dunia telah terinfeksi.
Angka kesembuhan mencapai 3,6 juta sementara 413 ribu pasien Meninggal Dunia.
Saat ini, sejumlah negara mulai menerapkan konsep new normal.
Masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan tetap mengikuti protokol Covid-19.
Meski berbagai negara tengah memulai new normal, WHO justru menyebut bahwa pandemi Corona kian memburuk.
Organisasi Kesehatan Dunia memberi peringatan bahwa situasi pandemi virus corona semakin memburuk di seluruh dunia.
Dikutip dari South China Morning Post, WHO mencatat jumlah tertinggi infeksi baru setiap hari.
Angka infeksi paling banyak terjadi di Amerika.
Setelah Asia Timur dan Eropa menjadi pusat pandemi dan kini disusul oleh Amerika.
Hingga saat ini, tercatat lebih dari 2 juta kasus di Amerika Serikat.
• 4 Tambahan Kasus Positif di Kabupaten Maros, 3 Dinyatakan Sembuh
• 1.383 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Sulsel, Isolasi Mandiri 840 Pasien
Menurut Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus, secara global kini pandemi virus corona semakin memburuk.
"Meskipun situasi di Eropa membaik, secara global keadaannya memburuk," katanya dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Senin (8/6/2020).
Menurut data WHO, tercatat lebih dari 100 ribu kasus pada 9 hari dari 10 hari terakhir.
“Lebih dari 100.000 kasus telah dilaporkan pada sembilan dari 10 hari terakhir," katanya.
Pada Minggu (7/6/2020) tercatat lebih dari 136.000 kasus dilaporkan - paling banyak dalam satu hari sejauh ini.
Tedros mengatakan, kebanyakan kasus yang ditemukan pada hari Minggu berasal dari 10 negara di Amerika dan Asia Selatan.
Menurutnya, saat ini penduduk global masih rentan terhadap adanya infeksi.
Lebih lanjut, Tedros meminta kepada negara-negara untuk tidak lengah begitu saja.
"Lebih dari enam bulan dalam pandemi ini, ini bukan saatnya bagi negara mana pun untuk melepaskan diri," katanya.
• 4 Tambahan Kasus Positif di Kabupaten Maros, 3 Dinyatakan Sembuh
• 1.383 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Sulsel, Isolasi Mandiri 840 Pasien
Peneliti dari University of Washington memperkirakan pada Senin lalu bahwa 145.728 orang dapat meninggal karena Covid-19 di Amerika Serikat pada bulan Agustus.
Di Amerika, protes besar terjadi di jalanan kota.
Aksi ini menyusul kematian seorang pria kulit hitam George Flyod.
Tedro meminta, mereka yang ikut melakukan unjuk rasa agar tetap berpegang pada protokol yang berlaku seperti jaga jarak, membersihkan tangan, memperhatikan etika batuk serta menggunakan masker. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peringatan WHO: Situasi Pandemi Corona Memburuk, Ada Lebih dari 100 Ribu Kasus pada 9 Hari Terakhir,