Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Corona Sulsel Pecahkan Rekor Lagi, Selisih 123 dengan Covid-19 di Jawa Barat, Urutan ke-2 Hari Ini

Kasus Virus Corona di Sulsel pecahkan rekor lagi, selisih 123 dengan Covid-19 di Jawa Barat, urutan ke-2 hari ini.

Editor: Edi Sumardi
AFP/ANDREAS SOLARO
Ilustrasi pasien Virus Corona atau Covid-19. Kasus Virus Corona di Sulsel pecahkan rekor lagi, selisih 123 dengan Covid-19 di Jawa Barat, urutan ke-2 hari ini. 

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus Virus Corona di Sulsel pecahkan rekor lagi, selisih 123 dengan Covid-19 di Jawa Barat, urutan ke-2 hari ini.

Pemprov Sulsel dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulsel di bawah kendali Nurdin Abdullah harus bekerja lebih keras lagi.

Jumlah kasus di Sulsel kembali menyumbang angka tertinggi di Indonesia.

Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan Virus Corona di Indonesia, sehingga jumlah kasus Covid-19 terus bertambah.

Berdasarkan data yang masuk hingga Rabu (10/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.241 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 34.316 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2 Maret 2020.

Update data pasien Covid-19 ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu sore.

"Kasus positif (Covid-19) yang kami konfirmasi sebanyak 1.241, sehingga totalnya 34.316," ujar Achmad Yurianto.

Menurut Achmad Yurianto, penambahan kasus baru tersebar di berbagai provinsi.

Dalam periode kali ini, jumlah penambahan terbesar tercatat ada di Jawa Timur dengan 273 pasien baru.

Kemudian, di DKI Jakarta tercatat ada 157 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan penambahan 139 kasus baru.

"Penambahan kasus positif ini karena tracing yang agresif dilakukan. Bisa kita lihat sebagian besar penambahan kasus ini spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan, tidak didominasi oleh rumah sakit," ucap Achmad Yurianto.

Data pemerintah juga memperlihatkan, ada penambahan 715 pasien Covid-19 yang kini sudah dinyatakan sembuh.

Mereka telah dianggap sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan berdasarkan metode polymerase chain reaction (PCR), dan hasilnya memperlihatkan negatif Virus Corona.

Dengan demikian, total ada 12.129 pasien Covid-19 yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan mengidap Virus Corona.

Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada 36 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 9 - 10 Juni 2020.

Sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia tercatat ada 1.959 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 34 provinsi atau semua provinsi di Indonesia sudah mencatat kasus Covid-19.

Secara khusus, ada 424 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19. Jumlahnya bertambah dua dibandingkan data kemarin.

Pemerintah juga mencatat bahwa saat ini ada 43.945 orang dalam pemantauan (ODP).

Kemudian, ada 14.242 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Data spesimen Pemerintah masih berupaya menggencarkan tes Covid-19 dengan meningkatkan jumlah laboratorium pemeriksaan spesimen.

Ada 103 laboratorium yang menggunakan metode real time PCR.

Kemudian, ada 77 laboratorium yang menggunakan metode tes cepat molekuler (TCM).

Hasilnya, sejauh ini sudah ada 446.918 spesimen yang diperiksa dari 287.478 orang yang diambil sampelnya.

Ini berarti satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimen.

Dari 446.918 spesimen itu, ada 438.358 spesimen yang diperiksa menggunakan real time PCR dan 8.560 menggunakan TCM. Adapun, ada 17.757 spesimen yang diperiksa per hari untuk periode kali ini.

Rinciannya, terdiri dari 16.923 dengan real time PCR dan 834 dengan TCM.

Dari 287.478 orang yang diperiksa, diketahui ada 34.316 yang hasilnya positif Virus Corona.

Sedangkan, jumlah yang hasilnya negatif Virus Corona ada 253.162 orang.

Sulsel Selisih Tipis dengan Jabar

Sulawesi Selatan atau Sulsel kini masih berada di urutan keempat dalam jumlah kasus Covid-19 dari 34 provinsi di Indonesia.

Jumlah kasus di Sulsel per hari ini sebanyak 2.383.

Penambahan kasus baru di Sulsel per hari ini sebanyak 189, tertinggi kedua setelah Jawa Timur atau Jatim (273 kasus).

Pada Selasa (9/6/2020) kemarin, penambahan kasus di Sulsel sebanyak 180.

Itu artinya, Sulsel kembali pecahkan rekor pada hari ini.

Jumlah kasus di Sulsel kini selisih tipis dengan Jawa Barat atau Jabar, dimana provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia itu 2.506 kasus.

Selisih Sulsel dengan Jabar hanya 123 kasus.

Berikut daftar 5 besar provinsi di Indonesia dalam jumlah kasus terbanyak.

1. DKI Jakarta

* terkonfirmasi: 8503

* meninggal: 535

* sembuh: 3517

2. Jawa Timur

* terkonfirmasi: 6806

* meninggal: 530

* sembuh: 1681

3. Jawa Barat

* terkonfirmasi: 2506

* meninggal: 161

* sembuh: 995

4. Sulawesi Selatan

* terkonfirmasi: 2383

* meninggal: 98

* sembuh: 757

5. Jawa Tengah

* terkonfirmasi: 1813

* meninggal: 103

* sembuh: 626

Update Kasus Baru di Indonesia

Berikut ini rincian update penambahan kasus baru dari 34 provinsi di Indonesia.

Urutan sesuai dengan jumlah terbanyak.

1. Jatim 273

2. Sulsel 189

3. DKI Jakarta 157

4. Jateng 139

5. Kalsel 127

6. Jabar 50

7. Sumsel 41

8. Banten 35

9. Bali 32

10. Papua 29

11. NTB 27

12. Sulut 19

13. Sumut 17

14. Kalteng 15

15. Sumbar 14

16. Malut 13

17. Maluku 13

18. Kalbar 11

19. Kaltim 11

20. Papbar 8

21. Gorontalo 6

22. Sultra 3

23. Aceh 2

24. Babel 2

25. Jambi 2

26. Lampung 2

27. NTT 2

28. DIY 1

29. Sulbar 1

30. Sulteng 0

31. Riau 0

32. Kaltara 0

33. Kepri 0

34. Bengkulu 0.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved