Terdampak Corona, Manajemen PSG Tak Perpanjang Kontrak Thiago Silva
Terdampak Corona, Manajemen PSG Tak Perpanjang Kontrak Thiago Silva karena tolak potong gaji
TRIBUN-TIMUR.COM - Bek andalan Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Silva, akhirnya mengakhiri karier di tim besar asal Prancis itu.
Hal ini disebabkan manajemen PSG menyudahi kontrak pemain berusia 35 tahun itu yang berakhir 30 Juni 2020.
Berdasarkan ulasan L’Equipe yang dikutip dari Football Italia, Direktur Olahraga PSG telah menelepon Silva, Senin (8/6), untuk memberi tahu pemain asal Brasil itu bahwa kontraknya, akan berakhir pada 30 Juni, dan tidak diperpanjang.
Menurut L’Equipe, kontrak Silva tidak diperpanjang karena sang pemain tak bersedia gajinya dipotong sebagai dampak wabah virus corona.
Silva sebelumnya meninggalkan AC Milan pada 2012, dan menyatakan bergabung dengan Les Parisiens.
Padahal, kontribusi Silva selama tiga musim bersama AC Milan sangat besar.
Hal ini dibuktikan, dia membantu Milan memenangi Scudetto pada 2010-2011.
Namun, setahun kemudian Silva bersama Zlatan Ibrahimovic justru pergi dan menandatangani kontrak dengan raksasa Prancis tersebut.
Kepergian Silva dari PSG tentu memberi angina segar bagi Everton dan AC Milan, yang dikabarkan tertarik merekrutnya untuk musim depan.
Padahal, pada September mendatang, Silva akan berusia 36 tahun. Meski demikian, Silva masih dianggap kompetitif hingga berusia 40 tahun.
Sebelumnya, agen Silva, Paulo Tonietto, mengatakan, kliennya bisa saja kembali ke AC Milan.
"Dalam sepak bola, segalanya mungkin, tapi kami harus menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi karena pandemi virus corona," kata Tonietto kepada MilanNews.
"Ia sangat mengagumi Milan, tiga tahun yang dihabiskannya di sana mewarnai kariernya," ujarnya.
"Ia tahu tentang rasa cinta luar biasa yang dimiliki penggemar di sana terhadapnya," imbuh Tonietto.
Menurut Tonietto, karena informasi pemutusan kontrak bersama PSG ini masih baru, maka kliennya belum bisa memutuskan ke klub mana untuk berkarier.
