Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penerimaan Mahasiswa Baru

2.147 Peserta Ikuti Tes Masuk Pascasarjana, Profesi, dan Spesialis Unhas via Daring

Universitas Hasanuddin menerima mahasiswa baru program magister, doktor, profesi, dan spesialis untuk periode Semester Awal.

Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
Dok Pribadi Muhammad Restu
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Muhammad Restu MP 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin menerima mahasiswa baru program magister, doktor, profesi, dan spesialis untuk periode Semester Awal tahun akademik 2020/2021.

Sebagai bagian dari proses seleksi, tes tertulis dilaksanakan secara daring, yang berlangsung pada 8-10 Juni 2020.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof Muhammad Restu, Selasa (9/6/2020) menjelaskan bahwa proses seleksi tahun ini seluruhnya diselenggarakan secara daring.

Mulai dari pendaftaran hingga tes tertulis dan wawancara (untuk program doktor).

Unhas sebenarnya telah lama mempersiapkan diri untuk beralih ke sistem daring, dan hal ini dipercepat dengan situasi pandemik Covid-19.

“Jadi kita laksanakan ini memang sebagai respon situasi darurat Covid-19. Namun demikian, melihat proses yang dapat berjalan lancar dan ternyata jauh lebih efisien, Unhas nampaknya akan menjadikan ini sebagai proses tetap, dimana pada masa mendatang, seleksi pascasarjana, profesi, dan spesialis akan diselenggarakan secara online,” tuturnya.

Pada seleksi kali ini, sebanyak 2.147 peserta mengikuti ujian tulis.

Jumlah ini terdiri atas calon mahasiswa program Doktor sebanyak 199 orang, program magister 912 orang, program Spesialis 768 orang, dan program Profesi 668 orang.

Ujian daring ini berlangsung dengan mekanisme sebagaimana ujian biasanya, namun dengan beberapa penyesuain.

Setiap 30 peserta diawasi oleh seoramh pengawas.

Soal-soalnya dikerjakan melalui sistem yang dipersiapkan oleh bagian akademik Unhas, sehingga peserta mengerjakan melalui komputer.

“Para peserta mengerjakan soal dari tempat masing-masing, dan dari seluruh Indonesia. Ada peserta dari Kepulauan Kei, ada dari Papua. Soalnya terbagi dalam tiga kategori, yaitu TOEFL atau kemapuan bahasa Inggris, Tes Potensi Akademik, dan Tes kompetensi Bidang Ilmu,” tambahnya.

Khusus untuk calon mahasiswa program doktor (S3), juga ada tes tambahan yaitu wawancara dan pendalaman proposal penelitian.

Proses wawancara juga dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved