Usaha Cake dan Bakery @indykitchens Laris Manis di Tengah Corona

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejak Virus Corona merebak, orang-orang yang awalnya sukses meraup keuntungan dari bisnisnya, mau tidak mau tutup sementara usahanya.

Meski saat ini perlahan mulai bangkit sejak digaungkan New Normal oleh pemerintah, sebagian pengusaha masih tersendat-sendat untuk bisa seperti sedia kala.

Berbeda dengan industri rumah tangga yang memasarkan dagangan via online.

Sejak awal berlakunya pembatasan sosial, industri rumah tangga justru kian bersinar.

Meski menjalankan bisnis di rumah saja dan memasarkan di media sosial, keuntungan yang diperoleh lumayan dan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya, Indriany Hamsi pemilik usaha cake and bakery @indykitchens yang beroperasi sejak Januari 2015.

Menjalankan usaha dari rumah dan memasarkan lewat online, di tengah pandemik ia justru bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

Orderan cake sejak pandemi hingga saat ini bertambah dibading sebelum Virus Corona merebak.

"Selama awal pademi sempat pesimis, Alhamdulillah Allah maha mengabulkan semuanya karena saya sudah stok bahan begitu banyak," katanya pada tribun-timur.com, Senin (8/6/2020).

Ia menyebutkan, orderan yang paling banyak sejak awal corona adalah aneka bolu sama risples.

"Biasanya sehari orderan cake bisa 15 sampai 20 picis," sebutnya.

Kemudian masuk Ramadan hingga lebaran orderan kue kering tembus 400 toples.

"Alhamdulillah, pada kondisi serba terbatas dan kesulitan saya bisa bantu orang lain. Saat orderan banyak tentu butuh bantuan tenaga kan, jadi saya panggil orang-orang yang tidak punya kerjaan misalnya putus sekolah. Syukur-syukur bisa bantu penuhi kebutuhan sehari-harinya," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat @indykitchens akan menyewa kurir sendiri untuk mengantar pesanan pelanggannya.

"Untuk sekarang bisa pesan via grabfood atau gofood, titiknya indy kitchen," ujarnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit