Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bantaeng

Tempat Cukur di Bantaeng Masih Sepi, Dampak Corona Omzet Turun Drastis

Tempat cukur di Bantaeng masih sepi pengunjung. Semenjak adanya Virus Corona omzet manurun drastis.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR.COM/ACHMAD NASUTION
Adhy, saat di temui di tempat cukurnya, di Jalan Monginsidi, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng. 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG -  Tempat cukur masih sepi pengunjung. Semenjak adanya Virus Corona omzet manurun drastis.

Seperti yang di rasakan Adhy, tukang cukur di Jalan Monginsidi, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

"Pengunjung tidak seperti dulu lagi. Sebelum Corona banyak yang datang cukur dua kali sebulan, ini sudah jarang datang sampai sekarang masih sepi," kata Adhy saat di temui TribunBantaeng.com, Senin, (8/6/2020).

Manurut Adhy, penghasilan saat ini menurun drastis akibat Corona bahkan hingga 60 persen.

Sebelum masa Corona, dalam satu bulan penghasilan mencapai Rp 5 juta sampai Rp 6 juta perbulan.

Saat ini, paling banyak hanya mendapat sekitar Rp 1 jutaan saja.

"Penghasilan menurun, bisanya saat sebelum Corona mendapat sekitar Rp 5 juta sampai Rp 6 juta perbulan, sekarang hanya dapat Rp 1 juta," jelasnya

Selain itu, ia juga mencukur di pasar Loka, di Bonto Marannu, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, ketika waktu pasar yaitu, hari Senin dan Kamis.

Ia mengatakan, pendapatan saat mencukur di loka, dalam 1 hari biasanya mencapai sekitar Rp 1 juta perhari. Ketika mencukur 2 kali seminggu pada waktu pasar mendapat Rp 2 juta.

Namun, saat ini dalam masa Pandemi Corona hanya mendapat Rp 300 ribu hingga 600 ribu.

"Di pasar loka, kadang 1 hari dapat Rp 300 ribu lebih, sekarang kadang hanya dapat  2 pelanggan saja. Apalagi pasarnya hanya sampai jam 12 sudah bubar," ujarnya.

Ia lanjut menjelaskan, menjelang lebaran pelanggan yang datang paling banyak. Sehingga, penghasilan bisa mencapai Rp 10 juta mulai awal puasa hingga malam lebaran.

Akan tetapi, lagi-lagi karena Corona, Ramadan tahun ini hanya mendapat Rp 1.500.000. saja.

"Biasanya dapat Rp 10 juta itu awal puasa sampai malam lebaran tetapi karena Corona paling banyak dapat Rp 1.500.000 sampai malam lebaran," tuturnya.

Reporter: Achmad Nasution

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

 (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved