Hari Kedua, Ini Daerah di Bone Masih Terendam Banjir

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Banjir yang merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berangsur-angsur surut.

Namun, masih terdapat beberapa wilayah yang terendam banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Bone, Dray Vebrianto mengatakan, wilayah yang masih terendam yakni desa yang berada di bantaran di Kecamatan Sibulue dan Kecamatan Awangpone.

Wilayah tersebut, kata Dray sudah menjalani langganan banjir.

Kemudian di Kecamatan Barebbo, masih terdapat titik genangan air di Desa Kading dan Desa Watu.

Wilayah ini merupakan daerah rendah dan menjadi daerah kiriman banjir. Belum lagi, jika air laut pasang.

Sementara di Desa Massila, Kecamatan Patimpeng terdapat 5 hektar sawah yang terendam akibat jebolnya tanggul penahan. Sawah tersebut baru ditanami padi.

Meski masih terdapat wilayah yang terendam, menurut Dray, ketinggian air mulai surut.

"Air mulai surut, ketinggiannya tidak seperti kemarin," ucapnya kepada tribunbone.com Minggu (7/6/2020).

Dray menyampaikan, pihaknya saat ini masih menghitung dampak kerugian dari banjir.

"Kami masih menghitung kerugian akibat banjir. Sementara kami minta data dari kecamatan," katanya.

Ia pun meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrim seperti sekarang ini, terutama wilayah yang menjadi langganan banjir.

Selain itu, Dray mengingatkan masyarakat untuk menyiapkan tas khusus untuk barang-barang berharga jika terjadi banjir.

"Masyarakat menyiapkan tas khusus untuk barang maupun dokumen berharga seperti surat tanah, ijazah, akta kelahiran dan dokumen lainnya. Sehingga ketika terjadi banjir, langsung bisa diamankan," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan titik kumpul bagi daerah yang rawan banjir.