Gara-gara Corona, Penghasilan Tukang Pangkas Rambut di Bone Menurun Drastis

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Dampak virus corona atau Covid-19 dirasakan masyarakat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal ini disampaikan seorang pelaku usaha pangkas rambut Barbershop, Bang Feed di Kabupaten Bone.

Usaha Barbershop yang dikelolanya berada di Jl Andalas, Kelurahan Manurungge, Kecamatan Tanete Riattang, tak jauh dari Stadion Persibo.

Bang Feed mengaku, sebelum mewabahnya virus corona, orang yang datang mencapai dua puluh hingga dua puluh dua orang. Penghasilannya bisa mencapai Rp 200 ribu.

Semenjak adanya wabah virus corona, usaha pangkas rambutnya menurun drastis.

"Jumlah orang yang datang hanya delapan hingga sembilan orang setiap hari. Penghasilannya pun hanya Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu, itu sudah di luar gaji karyawan," katanya saat ditemui tribunbone.com Minggu (7/6/2020).

Menurut dia, turunnya jumlah orang datang karena adanya imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah. Belum lagi, orang-orang takut tertular virus corona.

Saat ini pemerintah telah mencanangkan new normal. Masyarakat dapat beraktivitas di luar dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Namun, usahanya juga masih sepi. Hari ini saja baru enam orang yang datang.

Padahal ia harus membayar sewa tempat usahanya Rp 850 ribu per bulan.

Ia pun hanya bisa pasrah dengan kondisi yang terjadi sekarang.

"Banyak bersabar dan jalani saja. Semoga virus ini segera berakhir," ucapnya.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur