Hendra Wijaya
11 Tahun Bela PSM, Bek Kanan Ini Sakit Hati Didepak Darije Kalezic, Hendra Wijaya Ungkap Prosesnya
Kepergian Hendra akhirnya terungkap setelah dirinya keluar dari PSM Makassar. Putaran kedua Liga 1 musim 2019 menjadi awal mula pendepakan
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Padahal di musim tersebut, tim yang bermarkas di Stadion Mattoanging ini mengikuti tiga ajang sekaligus.
Masing-masing bermain adalah Piala Indonesia 2018-2019, Piala AFC Cup 2019 dan Liga 1 2019.
Hendra hanya tampil full pada babak 64 besar Piala Indonesia pada Desember 2018 melawan Persiter Ternate.
Itupun saat PSM masih dilatih Robert Alberts yang kemudian memutuskan berhenti melatih Juku Eja jelang Liga 1 musim 2019.

"Saya anggap mungkin dia (Darije) tidak suka saya. Tapi harusnya profesional kalau tidak suka, terbuka saja.
"Pelatih tidak pernah melihat saya bermain. Paling tidak bisa menunjukkan kemampuan," kesalnya.
Hal yang paling menyedihkan bagi pemain kelahiran Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel ini adalah tak dilibatkan walaupun hanya dalam sesi latihan taktik.
• Dokter Penderita Corona / Covid-19 Meninggal Setelah Wajahnya Menghitam, Warga Marah ke Pemerintah
• Polisi Kena Prank? Video Pemuda Bawa Serbuk Putih dalam Plastik, Dikira Sabu-sabu Ternyata Garam
Meski demikian, Hendra menegaskan dirinya mengambil sisi positif.
Sebab bisa jadi, Darije Kalezic saat itu memiliki selera pemain yang berbeda dan Hendra tak masuk dalam seleranya.
"Jadi jika pelatih tidak senang, yah mau diapa, kita keluar. Tapi itu pertanyaan saya, di latihan pun tidak dikasih kesempatan," ungkapnya.
Seperti Dilempar dari Rumah
Keputusan PSM saat meminjamkan Hendra ke PSIM merupakan hal yang paling pahit bagi pemain jebolan PSM U-21 itu.
Sebab Hendra Wijaya menilai, hal tersebut seperti dilempar dari rumah sendiri.
Ia bahkan masih mengingat momen menyakitkan tersebut dengan menyimpannya rapat-rapat dalam benaknya.

Ia bahkan mengaku sampai mengeluarkan air mata karena terpaksa out dari PSM dengan jalan dipinjamkan.