Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

Wartawan Senior Makassar Umumkan Dirinya Positif Covid-19 Setelah Silaturahmi di Perumdos Tamalanrea

Wartawan Senior Makassar Umumkan Dirinya Positif Covid-19 Setelah Silaturahmi di Perumdos Tamalanrea

Penulis: Ansar | Editor: Mansur AM
facebook
Silahuddin Genda wartawan senior Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Doa-doa terbaik dikirimkan sahabat kepada salah seorang wartawan senior di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Silahuddin Genda.

Silahuddin Genda melalui akun Faceboooknya, Rabu (3/6/2020) sore mengumumkan dirinya positif Covid-19 setelah menjalani serangkaian hasil tes.

Awal mula sakit  dikisahkan setelah menghadiri silaturahmi sejumlah wartawan senior di Perumahan Dosen Tamalanrea Makassar dua hari sebelum Lebaran Idulfitri 1441 H pekan lalu.

Silahuddin Genda meminta wartawan yang hadir di acara tersebut untuk juga memeriksakan dirinya ke petugas Covid-19 untuk pencegahan awal.

Assalamu alaikum wr wb.

Hari ini, hasil swab saya dinyatakan positif setelah menjalani perawan isolasi di RS Sayang Rakyat Makassar.

Di luar dugaan, selama ini saya sudah jarang ke Makassar krn hanya bekerja WFH baik kuliah kampus maupun koordinasi teman2 di Graha Pena.

Tapi, pada Jumat -- dua hari jelang lebaran Idulfitri -- saya menerima chat dr rekan bos yg saya tdk perlu sebut namanya utk buka puasa di kawasan perumdos Tamalanrea.

Saya bertemu rekan-rekan pimpinan media di sana. Meja hanya terbatas, 2 ditempati 4 orang setiap meja. Saya banyak diskusi dan akhirnya pamit kembali ke rumah masing2.

Saya tancap gas segera menuju Pangkep. Sesampai di rumah sekitar pukul 22.00, saya cuma ganti pakaian dan membersihkan diri, tetapi kepala saya mulai sakit.

Saya tanya istri saya "sakit kepalaku"..

Keesokan harinya, saya langsung mandi.

Usai mandi, badan saya mulai panas. Saya pikir, ini demam biasa karena dua pekan saya begadang mengisi d4 dan d5 deskripsi diri utk serdos saya.

Saya menyopiri istri saya membawa sembako ke keluarga dan kerabat. Tapi, saya pulang cepat krn badan saya makin panas.

Hari Selasa, saya ke dokter praktik karena baru buka pasca lebaran.

Saya cek darah dinyatakan kecapean.

Saya pikir ini gejala tyfus. Malam terus saya lalui dan minum obat penurun panas, tapi tdk ada kemajuan. Jumat lalu saya berinisiatif ke rumah sakit untuk rapid test, hasilnya negatif.

Karena demam saya tdk menurun, saya langsung ke UGD RS Pangkep pada Minggu. Saya ambil darah kembali dan hasil rapid dinyatakan reaktif.

Hasil foto torax juga ada kesan pneumenia. Saya ditelpon Dirketur Rumah Sakit diskusi dan menyarankan saya isolasi perawatan. Dirujukalah saya ke RS Sayang Rakyat.

Kini saya sudah lima hari berjuang melawan virus ini.

Sekalian saya ingin sampaikan kepada keluarga dan rekan sejawat saya yang pernah kontak pada Jumat dan Sabtu itu, sebisa mungkin pergi cek darah ke rumah sakit terdekat, karena hal seperti bisa saja menyerang siapa pun.

Sejak dua hari lalu, banyak teman2 mengontek saya dan memberi support. Bahwa insya Allah saya akan mampu melewati semua ini dengan semangat dan tentunya perbanyak makanan begizi agar imun saya tdk drop. Ya juga saya tak henti2nya untuk berdoa kepada Allah, karena semua ini terjadi atas kehendakNya... saya berharap doa dan rekan2 saya untuk membantu doa agar bisa kembali dengans elamat.... aminnn

RS. Sayang Rakyat, 02 Juni 2020.

Berikut postingan yang diumumkan via akun Facebook 

Tribun-timur.com dapat izin dari yang bersangkutan untuk dimediakan.

Hingga berita ini ditulis, kondisi kesehatan Silahuddin Genda perlahan sudah membaik di RS Sayang Rakyat.

Istri dan anaknya berada di Kabupaten Pangkep dalam keadaan sehat walfiat.

Semoga lekas sembuh kak. Amin(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved