Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Takalar

Kasus Positif Corona Takalar Naik Drastis Setelah Lebaran

Jumlah pasien positif covid-19 pasca hari raya idulfitri di Kabupaten Takalar meningkat drastis dibandingkan sebelumnya.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Humas Pemkab Takalar
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Takalar menjemput salah seorang pasien positif Corona untuk dievaluasi ke tempat isolasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Jumlah pasien positif covid-19 pasca hari raya idulfitri di Kabupaten Takalar meningkat drastis dibandingkan sebelumnya.

Dari pantauan tim gugus tugas covid-19 per hari ini, 3 Juni 2020 jumlah pasien yang dinyatakan positif mencapai 15 kasus.

Naik hampir dua kali lipat dibanding jumlah kasus sebelum lebaran yang hanya 8 kasus. 15 kasus itu tersebar pada 9 kecamatan di Takalar.

Dari jumlah tersebut, satu pasien saat ini yang beralamat di Desa Massamaturu menjalani perawatan di rumah sakit.

Oelapan orang diisolasi mandiri dan 6 orang dinyatakan sembuh.

"Satu orang dirawat RS. Labuang Baji, yaitu salah satu kapus PKM di Gowa, tapi beralamat di Polut," kata Ketua Harian Tim Gugus Covid-19 dr. Rahmawati dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (3/6/2020).

Ia melanjutkan, ada lagi 1 orang yang dinyatakan positif yaitu anak dari pasien positif covid-19 di Bulukunyi.

dr Rahma mengatakan, pihaknya mengambil tindakan penanganan dengan melakukan isolasi mandiri bagi pasien yang positif tapi tidak membutuhkan perawatan.

"Pasien kita isolasi mandiri di hotel Harper Perintis," ujarnya.

Selain itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini sebanyak 31 orang.

Diantaranya 8 di Rawat, 20 Di nyatakan Sembuh (Negatif); dan 3 Meninggal/Negatif.

Sedangkan Kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP) terjadi penambahan 5 orang, sehingga menjadi 57 orang ( 14 Proses; 43 sembuh).

"Dari Data Grafik menunjukkan terjadi peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di daerah kita," ujarnya.

Peningkatan itu baik Kasus Positif, PDP, ODP dan maupun adanya kasus OTG di tengah-tengah masyarakat Takalar.

Oleh karena itu, ia mengajar masyarakat Takalar mencegah dan memutus mata rantai Penularan Covid-19.

"Dengan melaksanakan himbauan dari Pemerintah dan protokol kesehatan," pungkas dr. Rahmawati. (TribunTakalar.com)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved