Info Gojek
Kabar Gembira untuk Gojek Setelah Disuntik Uang Segar dari Facebook dan Google, Ini Rencana Besarnya
Kabar Gembira untuk GoJek Setelah Facebook, Paypal, Google dan Tencent Investasi, Ini Rencana Besarnya
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar Gembira untuk GoJek Setelah Facebook, Paypal, Google dan Tencent Investasi, Ini Rencana Besarnya
Para driver dan mitra GoJek pasti senang dengan info terbaru ini.
Raksasa inovasi teknologi Facebook dan Paypal menyuntikkan dana segar dari Facebook dan Paypal.
Kabar Gembira Buat PNS & Karyawan, Presiden Jokowi Teken PP Baru, Negara & Perusahaan Wajib Bayar
VIDEO: Detik-Detik Saat Putri Nurhayani Adang Ambulans yang Angkut Jenazah Ibunya ke Macanda
Alfamart dan Indomaret Bersaing Sengit di Indonesia, Gerai Selalu Berdekatan, Siapa Lebih Kaya?
Sebelumnya, GoJek sudah didukung Tencent dan Google.
Bukti Gojek kian bisnis masa depan?
Seperti apa rencana besar Gojek setelah dapat kucuran dana dari raksasa teknologi dunia itu?
Gojek hari ini mengumumkan memperoleh pendanaan dari Facebook, PayPal, Google, dan Tencent.
Dalam keterangan resmi, Rabu (3/6/2020), Facebook dan PayPal masuk, menyusul perusahaan teknologi Google dan Tencent yang sebelumnya sudah berinvestasi dan menambah dana investasinya lagi.
Dukungan dari perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia ini akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek.
"Integrasi tersebut nantinya akan mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat melalui layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay," tulis manajemen Gojek.
Dan rencana besarnya, masuknya berbagai perusahaan teknologi global ini diharapkan mempu meningkatkan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara yang mayoritas mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi karena sebagian besar belum memiliki layanan perbankan.
Layanan pembayaran digital Gojek salah satunya dikontribusi oleh GoFood. Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan, bergabungnya Facebook, PayPal, Google, dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara.
“Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital,” kata Andre.
Facebook dan PayPal dilaporkan telah menyuntik modal ke perusahaan rintisan teknologi ( startup) ride-hailing asal Indonesia, Gojek.
Besar kemungkinan platform pembayaran PayPal atau WhatsApp Pay bakal terintegrasi di aplikasi Gojek.
Facebook mengatakan bahwa penanaman modal tersebut bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan bisnis lokal maupun UMKM di Indonesia lewat platform Gojek, sekaligus mencari mitra untuk mengembangkan platform WhatsApp.
Tidak disebutkan berapa besarnya dana yang disuntikkan Gojek dan PayPal ke Gojek, namun dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (3/6/2020), lewat pendanaan itu, total pendanaan baru yang didapat Gojek diklaim mencapai 3 miliar dollar AS (Rp 42 triliun).
Gojek sendiri pada Maret lalu mengumumkan pendanaan 1,2 miliar dollar AS, dan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS.
"Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik, seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha, dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital,” tulis Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (3/6/2020).
Putaran pendanaan tersebut diharapkan akan mendorong akselerasi pertumbuhan sistem pembayaran milik Gojek di tingkat Asia Tenggara, dengan total pengguna mencapai 170 juta.
"Kerja sama ini merupakan langkah kami untuk mendukung sektor perdagangan secara global melalui sistem pembayaran digital," kata juru bicara PayPal dalam sebuah posting blog.
Tak hanya itu, Facebook pun berencana untuk mengembangkan bisnis perdagangan melalui WhatsApp dengan menyediakan fitur pembayaran digital (WhatsApp Pay) lewat aplikasi.
Chief Operating Officer WhatsApp, Matt Idema mengatakan bahwa WhatsApp dan Gojek akan memberi akses jutaan UKM dan konsumen yang mereka layani, ke tataran ekonomi digital tingkat Asia Tenggara.
"Pembayaran digital lebih aman dari cash, baik untuk bisnis maupun konsumen. Pembayaran digital membantu lebih banyak orang berpartisipasi dalam ekonomi dan memberi akses pendanaan bagi pelaku, yang penting untuk pertumbuhan," tulis Idema dalam blog Facebook.
Sementara Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan bahwa Gojek selalu berkaitan dengan mendukung pertumbuhan UMKM.
"Sekarang, dengan sejumlah perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia yang unik bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek,” kata Kevin.
Sebelum Facebook dan PayPal, Google dan Tencent telah lebih dahulu menjadi investor Gojek.
Semuanya memiliki misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.(*)
Kabar Gembira Buat PNS & Karyawan, Presiden Jokowi Teken PP Baru, Negara & Perusahaan Wajib Bayar
VIDEO: Detik-Detik Saat Putri Nurhayani Adang Ambulans yang Angkut Jenazah Ibunya ke Macanda
Alfamart dan Indomaret Bersaing Sengit di Indonesia, Gerai Selalu Berdekatan, Siapa Lebih Kaya?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Facebook dan PayPal Tanam Modal di Gojek",